Microsoft dan Meta Platforms Soroti Biaya AI, Bursa Wall Street Terjerembab
Friday, November 01, 2024       05:18 WIB

Ipotnews - Ketiga indeks saham Wall Street berakhir di zona merah, Kamis, setelah Microsoft dan Meta Platforms menyoroti meningkatnya biaya kecerdasan buatan (AI) yang dapat memukul laba mereka, sehingga membatasi antusiasme terhadap perusahaan-perusahaan berkapitalisasi besar (megacap) yang telah memicu reli pasar tahun ini.
Dow Jones Industrial Average ditutup turun 378,08 poin, atau 0,90%, menjadi 41.763,46. S&P 500 merosot 108,22 poin, atau 1,86%, menjadi 5.705,45 dan Nasdaq Composite Index anjlok 512,78 poin, atau 2,76%, jadi 18.095,15, demikian laporan  Reuters  dan  Investing,  di New York, Kamis (31/10) atau Jumat (1/11) pagi WIB.
Saham Meta Platforms, pemilik Facebook, merosot 4,1% dan Microsoft anjlok 6%, meski kedua raksasa teknologi tersebut mengalahkan estimasi laba dalam laporan keuangan yang dirilis setelah bel penutupan Rabu.
Di antara perusahaan teknologi berkapitalisasi besar Magnificent Seven lainnya, Amazon.com dan Apple melaporkan kinerja kuartalannya setelah pasar tutup. Amazon mengalahkan estimasi pendapatan, didorong pertumbuhan yang kuat dalam unit layanan cloud-nya. Apple juga melampaui ekspektasi pendapatan dan laba seiring dengan meningkatnya penjualan iPhone.
Saham Alphabet, yang melaporkan kinerjanya pada sesi Selasa, melorot 1,9%.
"Tiga dari Magnificent Seven mengatakan bahwa mereka pada dasarnya memiliki anggaran open-ended untuk pengeluaran AI dan investor tidak suka mendengarnya," kata Carol Schleif, Chief Investment Officer BMO Family Office.
"Implikasi jangka menengah dan panjang dari peningkatan ini sangat penting bagi pertumbuhan jangka panjang dan produktivitas jangka panjang Amerika...Dalam jangka pendek, investor bertanya di mana keuntungannya?"
Microsoft dan Meta sama-sama mengatakan biaya modal meningkat karena investasi AI, yang dapat mengurangi profitabilitas.
Indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), metrik inflasi pilihan Federal Reserve, naik 0,2% pada September, sejalan dengan ekspektasi para ekonom. Namun, angka inti tercatat 2,7% (year-over-year), sedikit di atas perkiraan 2,6%, sementara pengeluaran konsumen meningkat sedikit lebih dari estimasi.
Setelah data tersebut, trader tetap berspekulasi pada penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin dalam pertemuan the Fed 6-7 November.
"Kami memang memperkirakan mereka akan memangkas suku bunga hingga seperempat minggu depan karena tidak ada data pekan ini yang dapat menghalangi mereka untuk melakukannya," ujar Schleif.
Teknologi informasi memimpin kejatuhan di antara berbagai sektor, tetapi laporan keuangan yang menggembirakan dari ConocoPhillips dan Entergy mengangkat sektor energi dan utilitas.
Indeks saham chip tersungkur 4%, dipimpin kejatuhan 17,4% pada saham Monolithic Power Systems setelah pabrikan produk kontrol daya dan semikonduktor yang digunakan dalam kendaraan tersebut melaporkan kinerjanya. Nvidia juga kehilangan 4,7%.
VIX, "pengukur rasa takut" Wall Street, melesat 13,81% atau 2,81 poin menjadi 23,16, karena investor bersiap menghadapi lebih banyak volatilitas dalam beberapa pekan ke depan, mulai dari laporan keuangan emiten dan pemilihan presiden Amerika pada 5 November, hingga pertemuan penetapan kebijakan the Fed.
Saham Estee Lauder mencatat hari terburuknya sepanjang sejarah, ambles 20,9% setelah perusahaan kosmetik itu menarik perkiraan tahunannya untuk 2025.
Saham Uber Technologies terjerembab 9,3% setelah perusahaan taksi daring itu memperkirakan pemesanan kotor kuartal keempat di bawah ekspektasi.
Intel melaporkan kinerjanya setelah penutupan yang terbebani oleh biaya impairment dan restrukturisasi. (ef)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-Verizon (2,06%)
-Amgen (1,46%)
-Walt Disney (1,19%)
Saham berkinerja terburuk
-Microsoft (-6,03%)
-Intel (-3,50%)
-Amazon.com (-3,28%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-Paycom Soft (21,41%)
-Entergy (15,16%)
-International Paper (13,30%)
Saham berkinerja terburuk
-Huntington Ingalls Industries (-26,16%)
-Estee Lauder (-20,90%)
-Aptiv (-17,72%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq
-Starbox Holdings (1.115,90%)
-Root (68,91%)
-Plby Group (41,24%)
Saham berkinerja terburuk
- MDJM (-59,37%)
-Equillium (-37,61%)
-Elevai Labs (-36,49%)

Sumber : Admin