-
Metrodata Electronics (MTDL) Ketok Dividen dan Target Pendapatan
Saturday, May 24, 2025 13:50 WIB
JAKARTA, investor.id- PT Metrodata Electronics Tbk (), emiten teknologi informasi dan komunikasi (TIK), membagikan dividen tunai sebesar Rp 294,6 miliar untuk tahun buku 2024. Jumlah tersebut naik 14,3% dibandingkan dividen tahun sebelumnya, setara dengan payout ratio 39,8%.
Keputusan pembagian dividen tersebut diketok dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Jumat, (23/52025), di Jakarta. Dengan jumlah tersebut, investor akan menerima dividen sebesar Rp 24 per saham.
Presiden Direktur Susanto Djaja menyatakan, pembagian dividen secara konsisten menjadi wujud komitmen perseroan terhadap para pemegang saham. "Manajemen akan terus mengelola perusahaan secara optimal agar tetap bertumbuh dan menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan," ujar Susanto dalam keterangan resminya dikutip, Sabtu (24/5/2025).
Sepanjang tahun buku 2024, mencatatkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 25 triliun atau tumbuh 13,9% secara tahunan (yoy). Ini merupakan capaian tertinggi sepanjang sejarah . Sementara itu, laba bersih tahun berjalan mencapai Rp 739,8 miliar, menguat 13,7% dibandingkan tahun sebelumnya.
Melanjutkan tren pertumbuhan tersebut, tahun ini fokus memperluas portofolio bisnis ke sektor Cybersecurity, Hybrid IT Infrastructure, serta Data & Artificial Intelligence (AI). Segmen-segmen tersebut dinilai memiliki potensi pertumbuhan tinggi, didukung pengalaman di big data selama lebih dari satu dekade.
Target Pendapatan
Sebagai langkah strategis, telah membentuk perusahaan patungan bersama FPT Information System (FPT-IS), perusahaan IT asal Vietnam. Entitas baru bernama PT FPT Metrodata Indonesia (FMI) ini mulai beroperasi pada awal 2025, dengan fokus awal pada layanan keamanan siber.
Ke depan, kemitraan tersebut akan dikembangkan ke penyediaan solusi AI dan pengembangan perangkat lunak. juga memperkuat posisi sebagai mitra transformasi digital di Indonesia dengan mengedepankan solusi digital berbasis kebutuhan spesifik pelanggan.
Saat ini, memiliki lebih dari 100 talenta di bidang AI dan data, serta portofolio lebih dari 100 use case. Dengan strategi tersebut dan asumsi normalisasi konsumsi teknologi informasi tahun ini, menargetkan pendapatan tumbuh sekitar 10% pada 2025.
Hingga kuartal I-2025, emiten berkode saham tersebut berhasil mencetak pendapatan sebesar Rp 5,5 triliun atau, tumbuh 9,2% yoy, dengan laba bersih sebesar Rp 153,7 miliar, meningkat sebanyak 4,3% yoy.
Sumber : investor.id