Logam Kuning Melempem Terbebani Sentimen Kesepakatan Pagu Utang Amerika
Monday, May 29, 2023       12:42 WIB

Ipotnews - Harga emas melemah, Senin, karena dicapainya kesepakatan tentatif selama akhir pekan lalu untuk menangguhkan plafon utang Amerika ditambah dengan kekhawatiran seputar suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka lebih panjang meredam permintaan untuk logam non-imbal hasil tersebut.
Harga emas di pasar spot turun 0,03% menjadi USD1.945,81 per ons pada pukul 12.34 WIB, melayang di dekat posisi terendah dua bulan yang dicapai pada sesi Jumat, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Senin (29/5).
Sementara emas berjangka Amerika Serikat mendatar di posisi USD1.963,10 per ons.
Mengganggu daya tarik emas sebagai aset safe-haven, Presiden AS Joe Biden, Minggu, mengatakan dia menyelesaikan perjanjian anggaran dengan Ketua DPR Kevin McCarthy untuk menangguhkan plafon utang USD31,4 triliun hingga 1 Januari 2025 dan kesepakatan itu siap untuk dibawa ke Kongres untuk dilakukan pemungutan suara.
Sementara itu, data yang dirilis Jumat menunjukkan belanja konsumen AS meningkat lebih dari ekspektasi pada periode April dan inflasi berakselerasi.
Laporan tersebut meningkatkan kemungkinan kenaikan 25 basis poin oleh bank sentral AS pada pertemuan Juni menjadi 63% dan suku bunga tetap bertahan di level tersebut selama sisa tahun ini, menurut FedWatch Tool CME.
"Fakta bahwa kemungkinan kenaikan serendahnya 17,4% lebih dari seminggu yang lalu menunjukkan bagaimana ekspektasi untuk jeda Fed telah ditinggalkan, membantu dolar AS naik untuk minggu ketiga dan membebani harga emas," kata analis City Index, Matt Simpson.
Emas, yang tidak menawarkan imbal hasil, cenderung tidak disukai investor ketika suku bunga naik.
Indeks Dolar (Indeks DXY) yang lebih kuat membuat emas, yang dihargakan dalam greenback, lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain, sementara saham Asia mayoritas menghijau karena kesepakatan untuk menangguhkan plafon utang pemerintah AS mengakhiri kebuntuan yang berlarut-larut.
"Emas diperkirakan menembus support di level USD1.938 dan jatuh ke kisaran USD1.919-1.929," tutur analis teknikal  Reuters , Wang Tao.
Perak spot turun 0,5% menjadi USD23,20 per ons, platinum naik tipis 0,1% menjadi USD1.023,64, dan paladium menguat 0,6% menjadi USD1.431,90.
Perdagangan kemungkinan relatif tipis pada awal pekan ini dengan Amerika Serikat dan banyak pasar keuangan di Eropa ditutup untuk libur nasional. (ef)

Sumber : Admin

berita terbaru
Wednesday, Apr 24, 2024 - 09:53 WIB
Hasil RUPS Tahunan April 2024 ACST
Wednesday, Apr 24, 2024 - 09:45 WIB
Hasil RUPS Tahunan April 2024 DGNS
Wednesday, Apr 24, 2024 - 09:40 WIB
Hasil RUPS Tahunan April 2024 HALO
Wednesday, Apr 24, 2024 - 09:33 WIB
Hasil RUPS Luar Biasa April 2024 DOID
Wednesday, Apr 24, 2024 - 09:27 WIB
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan MASA