-
Laba Melonjak 1.015%, Saham Emiten Dibilang ke Rp 16.100
Saturday, May 24, 2025 17:10 WIB
JAKARTA, investor.id- Emiten konglomerat Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk () membukukan kinerja FY24 yang luar biasa, dengan pendapatan FY24 melonjak +719% yoy dari USD$ 97,9 juta menjadi USD$ 801,7 juta.
Riset Henan Putihrai Sekuritas mengungkapkan bahwa capaian itu didorong oleh keberhasilan diversifikasi pendapatan setelah akuisisi PT Petrosea Tbk ().
"Hal ini menghasilkan peningkatan laba kotor FY24 sebesar +217% yoy dari US$ 37,2 juta menjadi US$ 117,9 juta," terang riset Henan dipublikasikan 19 Mei 2025.
Lebih lanjut, membukukan laba FY24 sebesar US$ 176,3 juta atas pembelian murah dari akuisisi dan , yang mendorong laba operasional FY24 sebesar +997% yoy dari US$ 19,7 juta menjadi US$ 216,2 juta.
"Akibatnya, laba bersih FY24 melonjak +1.015% yoy dari US$ 15,3 juta menjadi US$ 170 juta," papar Henan Putihrai.
Didukung oleh hasil FY24 yang kuat, menurut Henan, laba ditahan berbalik dari US$ -36,4 juta menjadi US$ 124,1 juta.
"Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengumumkan pembayaran dividen perdana sebesar Rp 2,93 per saham pada tanggal 21 April 2025, yang menandai tonggak penting dalam strategi pengembalian pemegang saham ," ungkap Henan.
Henan Putihrai Sekuritas menegaskan kembali rekomendasi beli mereka atas saham dengan target harga Rp 16.100. Dengan potensi gain 44,4% dari harga penutupan Jumat (23/5/2025) di Rp 11.150.
Buyback
Menurut Henan, akuisisi transformatif telah mendiversifikasi aliran pendapatannya dan meningkatkan integrasi operasional di seluruh layanan pertambangan. Didukung oleh basis sumber daya batu bara yang solid dan proyeksi nilai EV/cadangan sebesar 0,37x, bersama dengan ekspansi mendatang ke pertambangan emas dan pasir silika, diposisikan dengan baik untuk menavigasi tren energi yang terus berkembang.
"Kekuatan ini dikombinasikan dengan struktur biaya yang kompetitif, dinamika industri yang menguntungkan, dan keberadaan geografis yang strategis, mendukung valuasi premium kami. saat ini diperdagangkan pada P/E 54,63x, dengan diskon yang signifikan terhadap rata-rata P/E historis 3 tahun sebesar 167,65x," pungkas Henan.
Sementara itu, Petrindo Jaya Kreasi () berencana untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham ( stock split ) dengan rasio 1:10. Nilai nominal saham saat ini Rp 200 per saham dengan jumlah saham 11,24 miliar saham. Nantinya, nilai nominal saham jadi Rp 20 per saham dengan total 112,41 miliar saham.
Petrindo Jaya Kreasi akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk meminta restu rencana stock split pada 26 Juni 2025.
Sumber : investor.id