Ipotnews - Saham Eropa mendatar, Senin, karena investor menunggu hasil pembicaraan plafon utang AS sambil menilai prospek kebijakan moneter di Amerika Serikat dan Eropa, dengan Dechra Pharmaceuticals Inggris merosot setelah mengumumkan peringatan laba.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 sebagian besar tidak berubah, ditutup naik tipis 0,01% atau 0,06 poin menjadi 468,91, setelah menyentuh level tertinggi lebih dari satu tahun pada sesi Jumat, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Senin (22/5) atau Selasa (23/5) dini hari WIB.
Indeks DAX Jerman turun 0,32% atau 51,39 poin menjadi 16.223,99 setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di sesi sebelumnya. FTSE 100 Inggris bertambah 0,18% atau 14,12 poin menjadi 7.770,99, sedangkan CAC melemah 0,18% atau 13,80 poin menjadi 7.478,16.
Presiden Joe Biden dan Ketua DPR dari Partai Republik, Kevin McCarthy, akan bertemu pada hari Senin untuk membahas peningkatan plafon utang pemerintah federal, hanya 10 hari sebelum Amerika Serikat dapat menghadapi default yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Selalu ada risiko bahwa terlepas dari perkembangan yang positif, negosiasi tersebut mungkin berantakan pada menit terakhir dan itulah yang dikhawatirkan pasar," kata Andrea Cicione, Kepala Riset TS Lombard.
Sementara itu, perumus kebijakan ECB dari Prancis, Francois Villeroy de Galhau, mencatat bahwa kenaikan suku bunga Bank Sentral Eropa kemungkinan akan mencapai puncaknya pada akhir musim panas, tetapi masalahnya adalah berapa lama suku bunga tetap tinggi daripada tingkat pastinya.
Di sisi lain, Kepala Ekonom ECB Philip Lane menandai bahwa kebijakan bank sentral cukup efektif dan investor tampaknya tetap yakin dengan kemampuan bank tersebut untuk mengembalikan inflasi ke target 2%.
Di sisi data, kepercayaan konsumen zona euro naik 0,1 poin pada Mei dari bulan sebelumnya.
Saham chip Eropa tidak terpengaruh oleh langkah China untuk melarang perusahaan AS, Micron Technology Inc, menjual chip memori ke industri dalam negeri. Saham STMicroelectronics NV dan ASM International NV masing-masing naik 0,7% dan 1,9%.
"Meski berita tersebut negatif bagi sentimen sektor mengingat China mewakili antara 10% dan 40% dari penjualan untuk sebagian besar perusahaan..., kita tidak dapat membuat pernyataan umum karena memori AS dapat ditukar dengan memori Korea (Samsung, Hynix) sementara produk lain tidak," tulis analis Equita.
Harga obligasi pemerintah Yunani mengungguli rekan-rekan mereka, Senin, karena investor menyambut baik hasil pemilu nasional yang mereka perkirakan mengarah pada kelanjutan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan penurunan utang.
Di antara pergerakan harga saham, Dechra Pharmaceuticals merosot 13% ke dasar STOXX 600 karena ekspektasi bahwa laba tahunan akan berada di bawah perkiraan sebelumnya, di tengah lingkungan yang bergejolak dan  de-stocking  yang sedang berlangsung oleh grosirnya.
Ryanair melesat 1,3% setelah CEO Michael O'Leary menargetkan untuk meningkatkan profit maskapai penerbangan berbiaya murah itu sebesar 10% tahun ini setelah hampir mencatat laba untuk tahun keuangan terakhirnya.
Novo Nordisk A/S melambung 2,6% setelah uji coba tahap akhir dari versi oral obat semaglutidenya untuk menurunkan berat badan menunjukkan penurunan berat badan yang signifikan secara statistik dan unggul dibandingkan plasebo. (ef)

Sumber : Admin