-
Kendati Kredit Tumbuh 16,65%, Laba Bersih BJBR di 2024 Melorot 23%
Friday, March 14, 2025 11:07 WIB
Ipotnews - Sepanjang 2024, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk () membukukan laba bersih Rp1,37 triliun atau melorot 23,03 persen dibandingkan dengan capaian di Tahun Buku 2023 sebesar Rp1,78 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan untuk periode berakhir 31 Desember 2024 yang dikutip Jumat (14/3), bank di bawah kendali Pemprov Jawa Barat ini mencatatkan pendapatan bunga bersih (NII) sebesar Rp6,63 triliun atau merosot 6,09 persen dibandingkan dengan perolehan di sepanjang 2023 sebesar Rp7,06 triliun.
Pada periode Januari-Desember 2024, meraih pendapatan operasional lainnya sebesar Rp2,22 triliun atau melonjak 15,62 persen (year-on-year), sedangkan beban operasional lainnya tercatat Rp7,07 triliun atau membengkak 3,51 persen dibandingkan Tahun Buku 2023 yang sebesar Rp6,83 triliun.
Dengan demikian, laba operasional di sepanjang 2024 menjadi Rp1,78 triliun atau terperosok 17,21 persen (y-o-y). Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan juga tercatat Rp1,78 triliun atau merosot 16,43 persen dibandingkan dengan capaian di sepanjang 2023 yang sebesar Rp2,13 triliun.
Akibat adanya beban pajak (neto) di 2024 sebesar Rp328,6 miliar, maka laba tahun berjalan yang dicatatkan menjadi Rp1,45 miliar atau menurun 13,69 persen dibandingkan Tahun Buku 2023 yang sebesar Rp1,68 triliun. Adapun besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di 2024 sebesar Rp1,37 triliun atau melorot 23,03 persen (y-o-y).
Per 31 Desember 2024, total penyaluran kredit tercatat Rp135,66 triliun atau bertumbuh 16,65 persen (y-o-y), sehingga mendorong total aset menjadi Rp219,96 triliun atau meningkat 16,81 persen dibandingkan posisi per 31 Desember 2023 yang sebesar Rp188,3 triliun.
Hingga akhir 2024, total simpanan nasabah tercatat Rp1,16 triliun atau mengalami kenaikan 22,8 persen dibandingkan per akhir 2023 yang senilai Rp948,32 miliar. Per 31 Desember 2024, total liabilitas tercatat Rp190,18 triliun atau meningkat 16,26 persen (y-o-y).
(Budi)
Sumber : admin