1. Apa yang dimaksud dengan kebebasan keuangan ( financial freedom )?
Kebebasan keuangan ( financial freedom ) merujuk pada kemampuan seorang individu untuk hidup terbebas dari semua kekhawatiran, kendala, atau keterbatasan keuangan. Kebebasan keuangan adalah kondisi di mana seorang individi memiliki cukup uang untuk membeli semua kebutuhan dan keinginannya tanpa harus menjadi budak dari utang-utangnya, atau pun harus tetap bekerja semata-mata untuk hidup.
Kebebasan keuangan membuat seorang individu mampu memilih dan menjalani hidup yang dipilihnya itu, tanpa terbebani oleh kendala-kendala keuangan. Ini artinya bahwa seorang individu dapat mengambil resiko, mengambil pilihan-pilihan yang sejalan dengan nilai-nilai yang dipercayai, dan mengejar mimpi-mimpinya tanpa harus khawatir dengan hambatan-hambatan keuangan yang ada.
Mencapai kebebasan keuangan akan mengarahkan kita pada situasi mental dan emosi yang baik, karena seorang individu menjadi kecil kemungkinannya untuk mengalami tekanan-tekanan keuangan yang dapat menyebabkan konflik dan kerenggangan dalam hubungannya dengan keluarga dan teman. Pada akhirnya, kebebasan keuangan akan membawa kita menuju hidup yang bahagia dan lebih memuaskan.
2. Manfaat mencapai kebebasan keuangan
Mencapai kebebasan keuangan membawa beberapa manfaat, baik manfaat keuangan mau pun manfaat pribadi. Beberapa di antaranya adalah:
(1) Memperbaiki kualitas hidup
Kebebasan keuangan membuat seorang individu dapat mengejar cita-citanya, bebas melakukan perjalanan, dan menghabiskan waktunya yang berharga bersama-sama dengan keluarga atau teman-temannya. Seorang individu dapat mengambil waktu luang untuk tidak bekerja dan hanya berfokus pada urusan-urusan pribadi yang disukainya. Hal ini akan membuat hidupnya terasa lebih bahagia dan memuaskan.
(2) Pikiran yang lebih tenang
Mengetahui bahwa kita memiliki cukup uang untuk membiayai pengeluaran rutin dan pengeluaran darurat, akan membuat pikiran kita lebih tenang. Pada akhirnya, pikiran yang tenang akan menciptakan situasi mental dan emosi yang baik, yang secara positif akan mempengaruhi semua bidang kehidupan Anda. Selanjutnya, kondisi mental dan emosi yang baik akan mengurangi berbagai  stress  dan kecemasan, dan membuat Anda dapat berfokus pada bidang-bidang lain dalam hidupmu (tanpa khawatir akan masalah-masalah keuangan).
(3) Berkurangnya stres
Stres karena masalah keuangan adalah salah satu sumber stres utama bagi banyak orang.  Stress  akibat masalah keuangan dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental, karena itu dengan menghilangkan kekhawatiran akan masalah keuangan, maka Anda dapat berfokus pada bidang-bidang lain dalam hidupmu.
(4) Hubungan pribadi yang lebih baik
Stres akibat masalah keuangan dapat memicu konflik dan membuat hubungan menjadi renggang. Ketika seorang individu telah bebas secara keuangan, ia dapat menghabiskan waktunya dengan orang-orang yang dikasihinya tanpa perlu khawatir akan biaya-biaya yang dikeluarkan. Hal ini akan membuat hubungan lebih kuat, lebih sehat, dan lebih bahagia.
(5). Manfaat-manfaat Lain
Manfaat-manfaat lain (keuangan) yang akan diperoleh dari kebebasan keuangan membuat Anda mampu mengontrol aliran uang yang keluar dan masuk. Hal ini akan membuat Anda dapat mengejar kesempatan berinvestasi sehingga Anda akan memperoleh tambahan pendapatan dan keamanan finansial dalam jangka panjang.
Manfaat keuangan tambahan adalah membuat Anda mampu menabung uang lebih dan menumpuk kekayaan lebih cepat, membuat masa pensiun Anda lebih nyaman, dan Anda pun akan dapat meninggalkan warisan yang cukup untuk generasi berikutnya.
3. Langkah-langkah untuk mencapai kemedekaan keuangan (financial freedom)
(1) susun rencana keuangan dengan tepat

• Tetapkan sasaran-sasaran keuangan yang Anda ingin capai.
• Identifikasi sumber-sumber pendapatan yang Anda miliki
• Perkirakan pengeluaran-pengeluaran
• Susun anggaran (budget)

(2) Kurangi beban utang lama (dan hindari membuka utang baru)

• Lunasi utang-utang yang berbunga tinggi
• Jangan membuka utang baru

(3) Persiapkan dana cadangan (untuk situasi darurat)
Dana Cadangan perlu dipersiapkan untuk situasi darurat seperti sakit, kecelakaan, atau bahkan kehilangan pekerjaan akibat dari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Pada kondisi ekonomi yang baik-baik saja, setiap orang membutuhkan dana cadangan sekitar sebesar 6 bulan pengeluaran. Tetapi, pada kondisi pada saat ini di mana perekonomian sedang tidak baik-baik saja, dibutuhkan Dana Cadangan yang lebih besar untuk menghadapi situasi darurat yang setiap saat bisa menghampiri kita.
Besarnya Dana Cadangan yang perlu dipersiapkan setiap orang, menurut kami, adalah sekurang-kurangnya sebesar 1 tahun (12 bulan) pengeluaran. Dana Cadangan itu hendaklah disimpan dalam bentuk tunai atau semi-tunai yang dengan mudah dapat ditarik tanpa mempengaruhi nilainya.
(4) Tingkatkan terus Nilai Tabungan dan Investasi Anda

•  Mulailah menabung sedini mungkin . Anda harus menabung setiap kali Anda memiliki uang lebih. Jangan menunggu sampai uang Anda atau gaji Anda sudah besar baru Anda akan mulai menabung. Menabung harus dijadikan kebiasaan. Setelah Anda terbiasa menabung dana tunai di bank, mulailah belajar juga untuk menabung di pasar modal. Anda dapat memulai tabungan Anda dengan investasi di reksadana konvensional, atau reksadana bursa (ETF).
•  Mulai berinvestasi dalam Dana Pensiun sejak Anda memiliki penghasilan tetap . Jika Anda adalah seorang karyawan, maka Perusahaan tempat Anda bekerja secara otomatis akan mengikut-sertakan setiap karyawannya pada program JHT yang diselenggarakan oleh BPJS -TK. Tetapi, program JHT yang merupakan program Dana Pensiun wajib dari pemerintah tidaklah cukup kalau Anda menginginkan masa pensiun yang lebih nyaman. Anda perlu melengkapi JHT (Jaminan Hari Tua) Anda dengan TDPP (Tabungan Dana Pensiun Pribadi) atau IRA ( Individual Retirement Account ), yaitu program Dana Pensiun sukarela yang Anda buka sendiri untuk jenis-jenis investasi pilihan Anda sendiri.

4. Praktekkan kebiasaan-kebiasaan keuangan yang baik

• Hiduplah di bawah kemampuan keuanganmu
• Simpan semua bukti pengeluaran yang besar
• Hindari pembelian barang hanya karena dorongan sesaat
• Telaah kemajuan keuanganmu secara teratur

 Oleh: Fredy Sumendap, CFA 

Sumber : IPS