Investor Sambut Data Inflasi dan Langkah Alphabet, Nasdaq Berlari Kencang
Thursday, May 11, 2023       04:37 WIB

Ipotnews - Nasdaq mengakhiri Rabu di level intraday tertinggi dalam lebih dari delapan bulan, didorong kenaikan inflasi April yang sedikit lebih rendah dari perkiraan, dan peluncuran kecerdasan buatan terbaru Alphabet Inc.
Indeks Harga Konsumen (IHK) Departemen Tenaga Kerja naik 4,9% pada periode April dari tahun lalu, dibandingkan ekspektasi pertumbuhan 5%, meningkatkan harapan bahwa siklus kenaikan suku bunga Federal Reserve hampir berakhir.
IHK month-over-month sepanjang April naik 0,4% setelah meningkat 0,1% pada bulan sebelumnya, demikian laporan  Reuters,  di New York, Rabu (10/5) atau Kamis (11/5) pagi WIB.
"Pasar bereaksi secara positif karena mereka melihat data inflasi sebagai positif kecil," kata Michael Harris, Presiden Quest Partners LLC. "The Fed sedang dalam jeda sekarang. Mereka melakukan kenaikan suku bunga terakhir dan mereka akan menunggu dan melihat selama beberapa bulan ke depan."
Nasdaq terbantu oleh lonjakan 4,10% Alphabet setelah raksasa teknologi itu meluncurkan lebih banyak kecerdasan buatan bagi produk pencarian intinya sebagai tanggapan terhadap persaingan dari Microsoft Corp.
Saham teknologi berkapitalisasi besar, termasuk Apple Inc dan Microsoft, juga menguat masing-masing 1,04% dan 1,73%.
Indeks sektor teknologi S&P 500 yang peka terhadap suku bunga melesat 1,22% dan jasa komunikasi melejit 1,69%.
"IHK menunjukkan semacam kelegaan dalam tekanan inflasi. Itu berarti the Fed akan mendekati akhir atau sudah di akhir siklus suku bunga, dan  growth companies  adalah yang paling banyak dipengaruhi oleh suku bunga yang lebih tinggi," kata Kevin W Philip, partner di penasihat investasi Bel Air.
Perusahaan pertumbuhan lebih mengandalkan dana pinjaman sehingga mereka mendapatkan keuntungan dari suku bunga yang lebih rendah.
Trader Fed funds futures memperkirakan jeda kenaikan suku bunga pada pertemuan Juni, dan kurang dari 5% peluang untuk kenaikan 25 basis poin lainnya.
"Pasar memperhitungkan pemotongan Fed dimulai musim panas ini. Kendati inflasi melambat, itu tidak melambat pada kecepatan yang akan membenarkan pemotongan suku bunga the Fed kapan saja sebelum kuartal keempat 2023," kata Matthew Palazzolo, Senior Investment Strategist di Bernstein Private Wealth Management.
Indeks Wall Street berombak selama sesi tersebut, karena investor mencerna data inflasi yang positif dengan kekhawatiran tentang plafon utang.
Perundingan tentang peningkatan pagu utang pemerintah federal Amerika Serikat sebesar USD31,4 triliun memasuki fase baru, Rabu, karena beberapa area potensi kompromi muncul setelah pertemuan Gedung Putih, Selasa.
Dow Jones Industrial Average ditutup turun 30,48 poin, atau 0,09%, menjadi 33.531,33; S&P 500 naik 18,47 poin, atau 0,45%, pada 4.137,64; dan Nasdaq Composite Index melambung 126,89 poin, atau 1,04%, menjadi 12.306,44.
Volume di bursa Wall Street tercatat 11,04 miliar saham, dibandingkan rata-rata 10,7 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.
Saham bank regional memperpanjang kejatuhan dari sesi volatile pekan lalu di tengah kekhawatiran tentang kesehatan sektor tersebut. PacWest Bancorp dan Zions Bancorporation masing-masing turun 0,49% dan 2,74%.
Produsen minyak dan gas Occidental Petroleum Corp anjlok 3,58% setelah laba kuartal pertama di bawah perkiraan analis.
Livent Corp melesat 5,24% setelah perusahaan tambang lithium Australia, Allkem Ltd, setuju untuk bergabung dengan perusahaan manufaktur bahan kimia yang berbasis di Amerika tersebut guna menciptakan perusahaan senilai USD10,6 miliar.
Airbnb Inc tersungkur 10,92% karena perusahaan pemesanan persewaan liburan itu mencatat lebih sedikit booking dan tarif harian rata-rata yang lebih rendah pada kuartal kedua.
Rivian Automotive melonjak 1,80% setelah pabrikan kendaraan listrik itu mengalahkan perkiraan untuk kinerja kuartal pertama dan menegaskan proyeksi produksi tahunannya. (ef)

Sumber : Admin