Independensi The Fed Terancam, Kurs Rupiah Ditutup Melemah 0,32%
Tuesday, April 22, 2025       15:55 WIB

Ipotnews - Kurs rupiah ditutup melemah akibat sentimen negatif akibat independensi Federal Reserve (The Fed) sebagai bank sentral Amerika Serikat yang terancam oleh intimidasi Presiden Donald Trump.
Mengutip data Bloomberg pada Selasa sore (22/4) pukul 15.00 WIB, kurs rupiah akhirnya ditutup di level Rp16.859 per dolar AS, melemah 53 poin atau 0,32% dibandingkan Senin sore (21/4) dilevel Rp16.806 per dolar AS.
Pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi, mengatakan pelaku pasar kembali kecewa dipicu oleh kekhawatiran seputar kebijakan moneter AS, setelah Presiden Donald Trump mengumumkan rencana untuk merombak Federal Reserve.
"Penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett mengatakan pada hari Jumat bahwa Presiden Trump dan timnya terus mempelajari apakah mereka dapat memecat Ketua Fed Jerome Powell," kata Ibrahim dalam keterangan tertulis sore ini.
Trump pada hari Senin kemarin. menegaskan kembali seruannya kepada Fed untuk menurunkan suku bunga acuan. Trump menegaskan bahwa ekonomi AS dapat melambat jika Fed tidak segera memangkas suku bunga.
Padahal sebelumnya Powell menegaskan the Fed cenderung tidak memangkas suku bunga dalam waktu dekat, dengan alasan kemungkinan tekanan inflasi dan ketidakpastian ekonomi yang berasal dari perang tarif Trump itu sendiri.
"Perkembangan ini telah memicu kekhawatiran tentang independensi Fed, yang mengirimkan sinyal negatif ke pasar keuangan," ujar Ibrahim.
Selain itu, ketegangan perdagangan AS-Tiongkok terus meningkat. Tiongkok baru saja mengeluarkan peringatan keras kepada negara-negara yang mempertimbangkan perjanjian perdagangan dengan AS yang dapat merugikan kepentingan Tiongkok.
Kementerian Perdagangan Tiongkok menuduh Washington menggunakan tarif dan sanksi moneter untuk memaksa negara-negara membatasi perdagangan mereka dengan Tiongkok. Beijing menekankan bahwa perjanjian semacam itu yang merugikan kepentingannya akan mendorong tindakan balasan.(Adhitya)

Sumber : admin