IHSG Diperkirakan Teruskan Tren Turun, Mainkan EMTK, MARK, LPKR dan ASRI
Monday, November 04, 2024       07:03 WIB

Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren menurun, setelah akhir pekan lalu ditutup melemah 0,91 persen ke level 7.505.
Pelemahan IHSG pada perdagangan Jumat (1/11) dipengaruhi penurunan 423 saham, sedangkan 189 tercatat menguat dan 175 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi akhir pekan lalu Rp11,05 triliun atau menurun dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai Rp13,26 triliun.
Berdasarkan analisis organisasi research and trading saham, WH Project, sepanjang pekan lalu pergerakan IHSG menunjukkan indikasi terkonfirmasinya pola inverted cup & handle, namun masih tertahan di atas level 7.420 atau setidaknya level psikologis 7.400.
"Kami memproyeksikan, hari ini IHSG melemah, dengan range pergerakan di level 7.420-7.540," kata analis WH Project, William Hartanto, dalam riset harian untuk perdagangan Senin (4/11).
William menyarankan trader melakukan wait and see pada saham-saham big caps yang sejauh ini menjadi penekan IHSG . Ditambah lagi dengan anomali rilis laporan keuangan kuartal III-2024, karena sebagian emiten malah membukukan kerugian.
"Dengan adanya sentimen kinerja yang memburuk dan masih ditekan oleh net sell asing, maka saham-saham ini masih bisa menekan IHSG lebih dalam lagi. Namun, belum diketahui jelas apakah akan membuat IHSG mengonfirmasi pola inverted cup & handle atau tidak," papar William.
Secara historis, kata dia, IHSG cenderung bergerak bearish di November, namun kondisi ini memberi kesempatan bagi trader untuk menerapkan strategi Buy on Weakness. "Investor perlu mengatur strategi timing, agar bisa membeli di harga yang tepat," ucapnya.
Untuk perdagangan hari ini, kata William, WH Project merekomendasikan trader agar mencermati pergerakan harga saham , , dan . (Budi/ef)

Sumber : Admin
An error occurred.