Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berpotensi meneruskan tren melemah, setelah akhir pekan lalu ditutup terkoreksi 0,91 persen ke posisi 7.505.
Pelemahan IHSG pada perdagangan Jumat (1/11) dipengaruhi penurunan 423 saham, sedangkan 189 tercatat menguat dan 175 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi akhir pekan lalu Rp11,05 triliun atau menurun dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai Rp13,26 triliun.
Berdasarkan analisis Tim Riset PT CGS International Sekuritas Indonesia, kelanjutan aksi jual investor asing akan menjadi sentimen negatif bagi IHSG . Jumat, net foreign sell di pasar reguler Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp616,16 miliar.
" IHSG diprediksi bergerak variatif dalam kecenderungan melemah, dengan level support di posisi 7.450 dan 7.395, sedangkan resistance-nya di level 7.560 dan 7.615," tulis Tim Riset CGS International Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Senin (4/11).
Namun demikian, IHSG akan mendapatkan sentimen positif dari penguatan tiga indeks utama di bursa Wall Street. Pada perdagangan akhir pekan lalu, indeks Dow Jones ditutup menguat 0,69 persen, S&P 500 berakhir meningkat 0,41 persen dan Nasdaq melesat 0,8 persen.
Untuk perdagangan hari ini, Tim Riset CGS International Sekuritas merekomendasikan trader agar mengakumulasi pembelian saham

BRMS

,

ADRO

,

BBTN

,

BBCA

,

WIKA

dan

SRTG

. (Budi/ef)

Sumber : Admin