IHSG Diprediksi Rebound, Akumulasi Saham CPIN, UNVR, BMRI dan ISAT
Tuesday, May 30, 2023       07:51 WIB

Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan berbalik menguat, setelah kemarin ditutup melemah 0,09 persen ke posisi 6.681.
Penurun IHSG tersebut tertekan koreksi harga yang terjadi pada 344 saham, sedangkan 197 saham mengalami penguatan dan terdapat 207 saham yang harganya tidak berubah. Nilai transaksi kemarin hanya Rp8,5 triliun atau lebih rendah dari perdagangan sebelumnya Rp9,27 triliun.
Berdasarkan analisis organisasi research and trading saham, WH Project, pergerakan IHSG pada perdagangan kemarin terbilang cukup tricky, karena sempat melemah lebih dari 0,5 persen dan kemudian ditutup hanya berkurang 0,09 persen.
"Terlihat ada dorongan dari beberapa saham big caps, misalnya rebound pada saham dan beberapa saham-saham perbankan lainnya yang secara teknikal juga terlihat menguat, seperti maupun ," kata analis WH Project, William Hartanto, Selasa (30/5).
Menariknya, lanjut William, walaupun tekanan jual pada saham-saham pertambangan masih berlanjut, namun IHSG kembali berhasil ditutup melemah tipis, karena tertopang saham big caps tersebut.
"Seolah, pelemahan sektor pertambangan sudah tidak perlu diperhatikan, karena akan ada sektor baru yang menjalankan perannya untuk mendorong kenaikan IHSG ," ucapnya.
Dia menambahkan, pada perdagangan kemarin juga terlihat nilai transaksi yang tidak meningkat. Hal ini bisa disebabkan dua faktor, yaitu pekan pendek atau hanya ada tiga hari bursa. Selanjutnya, karena IHSG sudah jenuh jual dan berpotensi rebound.
Secara teknikal, menurut dia, IHSG bertahan di atas demand zone 6.656-6.688 dan ditutup dengan posisi yang masih pada batas aman. "Candlestick membentuk pola hammer yang mengindikasikan daya beli lebih kuat dan membuka peluang rebound".
Sentimen internal saat ini, ungkap William, IHSG mulai membentuk pola yang mengindikasikan adanya penguatan, dengan terbentuknya pola hammer. "Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed dalam kecenderungan menguat, dengan range 6.635-6.754," katanya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, untuk perdagangan hari ini WH Project merekomendasikan pelaku pasar agar mengakumulasi pembelian pada saham , , dan . (Budi/ef)

Sumber : Admin
An error occurred.