IDXC hannel - Upaya penerapan prinsip lingkungan, sosial dan tata kelola (Environment, Social and Governance/ESG) kini menjadi bagian tak terpisahkan dalam menakar kualitas kinerja sebuah perusahaan.
Hal ini tak lepas dari manfaat penerapan prinsip ESG, yang di antaranya juga efektif dalam meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Tak hanya itu, faktor penerapan ESG juga menjadi tolok ukur penting dalam hal keberlanjutan bisnis sebuah perusahaan.
Kondisi tersebut disadari sepenuhnya oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (

BJBR

), atau Bank BJB.
"Karenanya, upaya pengintegrasian prinsip ESG dalam strategi korporasi secara efektif juga dapat memperkuat reputasi bisnis, dan menarik minat investor yang kini semakin memperhatikan faktor keberlanjutan dalam setiap pengambilan keputusan," ujar Senior Executive Vice President Enterprise Risk

BJBR

, Asep Dani Fadilah, dalam keterangan resminya, Jumat (29/11/2024).
Menurut Asep, dalam beberapa tahun terakhir pihaknya telah secara aktif berkontribusi dalam berbagai hal terkait penerapan prinsip-prinsip ESG.
Tak hanya sekadar sebagai pemenuhan aspek regulasi, penerapan tersebut sengaja dilakukan

BJBR

dengan penuh kesadaran bahwa prinsip-prinsip ESG juga merupakan salah satu pendorong utama akselerasi bisnis Perseroan.
Selain itu, keunggulan dalam penerapan ESG juga memberikan nilai tambah bagi

BJBR

di mata investor dan seluruh mitra bisnis Perseroan.
"Banyak investor kini mulai mengintegrasikan ESG sebagai kriteria utama dalam portofolio mereka, sehingga (dengan penerapan ESG) saham

BJBR

kini menjadi salah satu pilihan menarik karena visibilitas, kredibilitas, dan dampaknya yang positif terhadap masyarakat dan lingkungan," ujar Asep.
Tak hanya itu, melalui pendekatan berbasis ESG pula,

BJBR

disebut Asep juga dapat meningkatkan dukungannya terhadap pencapaian target pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Misalnya saja, dengan turut mendorong agenda transisi energi melalui pembiayaan proyek-proyek energi terbarukan, yang menjadi salah satu prioritas pemerintah Indonesia dalam mencapai net zero emission pada 2060.
Melalui beragam program tersebut, Asep menjelaskan, pihaknya berupaya memperkokoh reputasi sebagai perusahaan yang tidak hanya berorientasi pada profit, namun juga memiliki tanggung jawab besar terhadap masyarakat dan lingkungan.
"Ke depan, kami terus mengembangkan program-program berbasis ESG, memperkuat tata kelola perusahaan, dan menciptakan dampak sosial yang lebih luas. Strategi ini tidak hanya relevan dalam menghadapi tantangan bisnis di masa depan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia," ujar Asep.
Dengan berbagai upaya peningkatan penerapan ESG tersebut, Asep pun mengapresiasi atas ditetapkannya

BJBR

masuk dalam daftar TOP 50 Public Listed Company Mid Capitalization, dalam ajang The 15th IICD CG Conference and Award, yang digelar di Jakarta, pekan lalu.
Bagi Asep, penetapan tersebut dapat menunjukkan kiprah

BJBR

dalam mengimplementasikan praktik tata kelola perusahaan yang baik dalam menjalankan strategi bisnisnya serta terus berinovasi, berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti regulator dan pemangku kepentingan lainnya.
"(Penghargaan) Ini seolah mengonfirmasi atas berbagai upaya dan langkah nyata kami dalam penerapan prinsip-prinsip ESG dalam seluruh aktivitas operasional perusahaan," ujar Asep.

Sumber : idxchannel.com