Emas Rebound Ditopang Dip-Buying; Pasar Fokus pada Perundingan AS-China
Friday, May 09, 2025       14:30 WIB

Ipotnews - Emas menguat, Jumat, didorong dip-buying setelah harga tersungkur di awal sesi, sementara pasar mengalihkan fokus ke pembicaraan perdagangan Amerika-China yang akan berlangsung akhir pekan ini.
Harga emas spot naik 0,69% menjadi USD3.328,59 per ons pada pukul 14.14 WIB, dan melambung lebih dari 2% sejauh minggu ini, demikian laporan  Reuters  dan  Bloomberg,  di Bengaluru, Jumat (9/5).
Sementara, harga emas berjangka Amerika Serikat menguat 0,8% menjadi USD3.332,60 per ons.
Emas spot merosot menjadi USD3.274,38 di awal sesi, karena "kesepakatan terobosan" Amerika-Inggris, Kamis, meredupkan daya tarik aset safe haven tersebut.
Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengumumkan perjanjian perdagangan bilateral terbatas yang mempertahankan tarif 10% Trump atas ekspor Inggris, memperluas akses pertanian bagi kedua negara, dan menurunkan bea masuk Amerika yang mahal atas ekspor mobil Inggris.
Inggris setuju untuk menurunkan tarifnya menjadi 1,8% dari 5,1% dan memberikan akses yang lebih besar untuk barang-barang Amerika.
"Membeli emas saat harga sedang lemah masih menjadi tren, yang sejauh ini membatasi pergerakan turun meski permintaan safe haven menyusut hingga taraf tertentu akibat kesepakatan perdagangan AS-Inggris," kata Kepala Analis KCM Trade, Tim Waterer.
Dia mengatakan perkembangan pembicaraan perdagangan AS-China dapat menjadi kunci dalam menentukan sisi mana dari harga emas diperdagangkan pekan depan.
Sementara itu, Trump mengatakan dia memperkirakan negosiasi substantif dengan China akhir pekan ini dan mengisyaratkan tarif hukuman 145% terhadap Beijing kemungkinan akan turun.
Emas, yang secara tradisional dipandang sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan politik, semakin bersinar dalam lingkungan suku bunga rendah.
Beberapa pejabat Federal Reserve dijadwalkan untuk berbicara, memberikan wawasan lebih lanjut tentang ekonomi dan jalur kebijakan bank sentral.
Hal ini terjadi setelah the Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah, Rabu, dan memperingatkan tentang meningkatnya inflasi dan risiko pengangguran.
Sementara itu, dealer emas India menawarkan diskon minggu ini di tengah lemahnya permintaan, karena depresiasi rupee mengangkat harga lokal mendekati rekor tertinggi, sedangkan pembelian di China meningkat setelah liburan.
Perak spot stabil di posisi USD32,50 per ons, platinum melonjak 1% menjadi USD985,15 dan paladium naik 0,2% menjadi USD977,73. (ef)

Sumber : Admin