Emas Melemah di Tengah Keperkasaan Dolar; Pasar Tunggu Negosiasi AS-China
Tuesday, June 10, 2025       13:32 WIB

Ipotnews - Harga emas melemah, Selasa, tertekan penguatan dolar AS ketika pelaku pasar menunggu rincian dari hari kedua perundingan perdagangan antara Amerika dan China di London.
Emas spot turun 0,22% menjadi USD3.318,72 per ons, pada pukul 13.09 WIB, sementara harga emas berjangka Amerika Serikat menyusut 0,51% menjadi USD3.337,70, demikian laporan  Reuters  dan  Bloomberg,  di Bengaluru, Selasa (10/6).
Indeks Dolar (Indeks DXY) naik 0,3% terhadap sekeranjang rival utama, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Perundingan perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia tersebut mencakup berbagai masalah, mulai dari tarif hingga pembatasan logam tanah jarang.
"Dengan perundingan perdagangan AS-China yang masih berlangsung, emas diperdagangkan dengan hati-hati sampai kita melihat adanya kemajuan antara kedua negara adikuasa global tersebut," kata Tim Waterer, Kepala Analis KCM Trade.
Presiden AS Donald Trump mengatakan pemerintahannya "berhasil" dalam negosiasi tersebut.
Bulan lalu, kedua belah pihak sepakat untuk menghentikan sementara tarif terhadap satu sama lain, yang memberikan sedikit kelegaan bagi pasar keuangan.
Data dari China menunjukkan pertumbuhan ekspor melambat ke level terendah dalam tiga bulan pada Mei karena tarif Amerika memengaruhi pengiriman, sementara deflasi pabrik memburuk ke tingkat terdalamnya dalam dua tahun.
Sementara itu, data inflasi konsumen AS--yang akan dirilis Rabu--dapat memberi investor lebih banyak arahan tentang jalur kebijakan moneter Federal Reserve.
"Jika CPI sedikit lebih tinggi, itu akan menjadi hasil yang diprediksi, tetapi jika melonjak, itu dapat meningkatkan kewaspadaan bagi investor, dan pelarian ke aset yang aman dapat membantu harga emas," ujar Waterer.
Logam kuning semakin berkilau selama masa ketidakpastian geopolitik dan ekonomi dan cenderung berkinerja lebih baik ketika suku bunga rendah.
Logam lainnya, harga perak spot turun 0,5% menjadi USD36,52 per ons, platinum mendatar di posisi USD1.219,65, sementara paladium naik 0,4% menjadi USD1.078,94. (ef)

Sumber : Admin