Emas Jatuh ke Level Terendah Dua Bulan di Tengah Progres Negosiasi Pagu Utang AS
Friday, May 26, 2023       03:51 WIB

Ipotnews - Emas merosot ke level terendah dalam dua bulan, Kamis, karena optimisme seputar pembicaraan plafon utang Amerika menurunkan permintaan safe-haven untuk logam kuning, dan data ekonomi yang kuat memicu spekulasi kenaikan suku bunga Federal Reserve.
Harga emas di pasar spot turun 0,8% menjadi USD1.941,85 per ons pada pukul 01.47 WIB, mencapai level terendah sejak 22 Maret, sementara emas berjangka Amerika Serikat ditutup merosot 1,1% menjadi USD1.943,70, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Kamis (25/5) atau Jumat (26/5) dini hari WIB.
Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR dari Partai Republik Kevin McCarthy tampaknya hampir mencapai kesepakatan untuk memangkas pengeluaran dan menaikkan plafon utang.
"Ini pukulan satu-dua untuk emas...jika kesepakatan dicapai selama akhir pekan, itu akan menghilangkan risk-off terbesar," kata Edward Moya, analis OANDA.
Emas memperpanjang penurunan setelah data resmi menunjukkan klaim pengangguran Amerika naik secara moderat minggu lalu, menunjukkan kekuatan pasar tenaga kerja yang persisten, dan merevisi perkiraan pertumbuhan PDB kuartal terakhir.
"Putaran data ekonomi yang cukup mengesankan menunjukkan ekonomi masih memperlihatkan ketahanan yang begitu besar...argumen untuk kemungkinan memberikan kenaikan suku bunga lagi meningkat di sini," papar Moya.
Trader akan mencermati pengukur inflasi yang disukai the Fed, indeks pengeluaran konsumsi pribadi inti, yang akan dirilis Jumat.
Pasar sekarang memperkirakan peluang 50-50 untuk kenaikan 25 basis poin pada pertemuan Juni, melihat pemotongan tidak lebih cepat dari September, menurut FedWatch Tool CME.
Emas, aset yang tidak memberikan imbal hasil, cenderung kehilangan daya tarik dalam lingkungan suku bunga yang tinggi.
Dolar melejit ke level tertinggi sejak pertengahan Maret, membuat emas kurang menarik bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain, sementara imbal hasil US Treasury mendekati level tertinggi yang terlihat pada 13 Maret.
Harga perak di pasar spot melorot 1,4% ke level terendah dua bulan di USD22,75 per ons. Platinum turun 0,2% menjadi USD1.021,68, sementara paladium naik 0,1% menjadi USD1.416,39. (ef)

Sumber : Admin