Ekuitas Eropa Berakhir di Zona Merah, Namun Cetak Kenaikan Januari Terbesar Sejak 2015
Wednesday, February 01, 2023       03:38 WIB

Ipotnews - Stoxx 600 Eropa jatuh, Selasa, ketika investor bersiap untuk putaran terbaru kenaikan suku bunga dari bank sentral utama, tetapi indeks tersebut masih mencatat kenaikan persentase Januari terbesar sejak 2015.
Indeks pan-Eropa Stoxx 600 ditutup turun 0,26% atau 1,19 poin menjadi 453,21, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Selasa (31/1) atau Rabu (1/2) dini hari WIB.
Namun, indeks tersebut membukukan kenaikan bulanan 6,7% di tengah harapan laba perusahaan yang lebih baik dari perkiraan dan tanda-tanda ketahanan ekonomi.
"Eropa menjadi sangat beruntung dalam arti musim dingin yang sejuk sehingga ketakutan terburuk tentang harga energi tidak terjadi," kata Steve Sosnick, Chief Strategist Interactive Brokers.
Sementara, bursa regional utama berakhir variatif. Di Jerman, Indeks DAX naik tipis 0,01% atau 2,19 poin menjadi 15.128,27 dan CAC Prancis bertambah 0,01% atau 0,41 poin menjadi 7.082,42, sedangkan FTSE 100 Inggris turun 0,17% atau 13,17 poin menjadi 7.771,70.
Beberapa hari mendatang akan menjadi ujian penting bagi reli ekuitas tahun ini, dengan Federal Reserve secara luas diperkirakan menaikkan suku bunga kebijakannya sebesar 25 basis poin, Rabu, sementara Bank Sentral Eropa dan Bank Sentral Inggris kemungkinan akan menaikkan suku bunga masing-masing 50 basis poin, kamis.
"Ada lebih sedikit konsensus tentang apa yang mungkin dilakukan ECB, tidak harus pada pertemuan ini tetapi ke depan. Ada beberapa drama nyata di ECB, tentang (kenaikan suku bunga) 25 versus 50 dan untuk berapa lama," kata Sosnick.
Data ekonomi dari wilayah tersebut pada Selasa tidak banyak meredakan kegelisahan pasar.
Zona euro mencatat pertumbuhan dalam tiga bulan terakhir tahun lalu, tetapi gambaran keseluruhan tetap lemah, dengan perkiraan pertumbuhan yang lemah untuk 2023.
Selanjutnya, penjualan ritel Jerman secara tak terduga turun pada Desember, sementara inflasi Prancis naik di Januari karena harga energi yang lebih tinggi.
Laba perusahaan Stoxx 600 diperkirakan meningkat sekitar 7,3% pada kuartal keempat, hampir setengah dari ekspektasi pertumbuhan yang terlihat pada awal Januari, data Refinitiv menunjukkan.
Sektor  healthcare  adalah hambatan terbesar pada Stoxx 600, Selasa, karena kejatuhan saham Novo Nordisk AS dan Roche Holding AG.
UniCredit melonjak 12,3% menyentuh level tertinggi dalam lima tahun setelah berjanji untuk mengembalikan 5,25 miliar euro (USD5,69 miliar) dari labanya di tahun 2022 pasca membukukan rekor laba kuartalan.
Keuntungan dalam saham tersebut mendorong indeks perbankan Eropa, yang naik 0,6%, sementara jasa keuangan, yang berada di antara penurunan sektoral teratas, terseret oleh penyusutan saham UBS Group AG.
UBS,  wealth manager  terbesar di dunia, merosot 2,1% setelah memprediksi tahun depan yang "tidak pasti".
Saham real estat dan pertambangan yang peka terhadap suku bunga masing-masing melorot lebih dari 1%.
Di antara saham lainnya, Stora Enso tersungkur 3,1% karena peringatan tekanan margin, sementara Rheinmetall AG terperosok 5,9% setelah pabrikan senjata asal Jerman itu mengumumkan penawaran obligasi konversi. (ef)

Sumber : Admin