Dow dan S&P 500 Terseret Kejatuhan Saham Disney, Nasdaq Ditopang Google
Friday, May 12, 2023       04:24 WIB

Ipotnews - Dow dan S&P 500 berakhir di zona merah, Kamis, terseret Walt Disney Co karena penurunan pelanggan, sementara PacWest memimpin kejatuhan di bank regional setelah membukukan penyusutan simpanan.
Menopang Nasdaq, saham Alphabet Inc melambung 4,3%, sehari setelah Google meluncurkan lebih banyak produk kecerdasan buatan untuk bersaing dengan Microsoft Corp. Saham Microsoft turun 0,7% dan berada di antara pengaruh negatif terbesar bagi S&P 500 dan Nasdaq, demikian laporan  Reuters,  di New York, Kamis (11/5) atau Jumat (12/5) pagi WIB.
Saham PacWest Bancorp anjlok 22,7% setelah melaporkan simpanannya turun 9,5% minggu lalu dan membukukan lebih banyak jaminan ke Federal Reserve untuk meningkatkan likuiditasnya.
Saham bank regional lainnya juga berguguran, karena berita itu menghidupkan kembali kekhawatiran tentang kesehatan industri tersebut menyusul jatuhnya tiga bank regional baru-baru ini. Indeks bank regional KBW berakhir melemah 2,4%.
"Saya rasa kita tidak dapat mengatakan bahwa ini adalah masalah yang tersebar luas. Ini masih sangat banyak dari bank ke bank. Tetapi kemungkinan besar akan ada lebih banyak konsolidasi dan lebih banyak sakit kepala bagi investor bank regional," kata Oliver Pursche, Vice President Wealthspire Advisors di Westport, Connecticut.
Saham Walt Disney tersungkur 8,7% setelah perusahaan itu melaporkan laba kuartalan, Rabu malam, sejalan dengan ekspektasi analis, tetapi mengatakan total pelanggan layanan Disney+ andalannya turun.
Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 221,82 poin atau 0,66% menjadi 33.309,51; S&P 500 kehilangan 7,02 poin, atau 0,17%, menjadi 4.130,62; sedangkan Nasdaq Composite Index bertambah 22,07 poin, atau 0,18%, ke posisi 12.328,51.
Sektor energi jatuh seiring dengan penurunan harga minyak.
Juga terus membuat investor gelisah adalah kebuntuan di Washington atas kenaikan plafon utang Amerika.
"Saat kita semakin dekat dengan tenggat waktu plafon utang, kita akan mengalami lebih banyak volatilitas," kata Pursche.
Saham Tesla Inc melonjak pada akhir perdagangan setelah Elon Musk mencuit bahwa dia telah menemukan kepala eksekutif baru untuk Twitter. Saham Tesla ditutup melesat 2,1%.
Volume di bursa Wall Street tercatat 10,05 miliar saham, dibandingkan rata-rata 10,69 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir. (ef)

Sumber : Admin