• PMDN Ungguli PMA: Investasi dalam negeri ( PMDN ) mendominasi realisasi, terutama ditopang oleh proyek hilirisasi mineral (misalnya Amman Group).
• Realisasi 75,3% Target: Realisasi hingga September 2025 mencapai Rp1.434,3 T, mencakup 75,3% target tahunan 2025.
• Optimisme Kualitas Investasi: Pemerintah optimistis target tercapai, menilai ini bukti kualitas investasi domestik yang baik.

Ipotnews - Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal ( BKPM ) menyatakan lonjakan realisasi investasi yang berasal dari dalam negeri (Penanam Modal Dalam Negeri/ PMDN ) ditopang oleh proyek-proyek hilirisasi di sektor mineral. Salah satu perusahaan yang menjadi motor utama adalah PT Amman Mineral Internasional Tbk (

AMMN

) dan grup usahanya.
"Kontribusi dari dalam negeri meningkat di atas investasi luar negeri, ini karena dorongan hilirisasi mineral seperti yang dilakukan Amman Group dan BUMN lainnya di sektor yang sama," ujar Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan P. Roeslani dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (17/10).
Seperti diketahui realisasi investasi sepanjang Januari-September 2025 mencapai Rp1.434,3 triliun, atau 75,3 persen dari target tahunan sebesar Rp1.905,6 triliun. Capaian ini meningkat 13,7 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.
Menariknya, kontribusi investasi dari dalam negeri ( PMDN ) menunjukkan tren yang lebih kuat dibandingkan investasi asing (PMA). Dari total realisasi tersebut, PMDN mencapai Rp789,7 triliun, sedangkan PMA sebesar Rp644,6 triliun.
Rosan menjelaskan, keberhasilan proyek hilirisasi tersebut bukan hanya menambah nilai tambah komoditas mineral, tetapi juga memperkuat kualitas investasi nasional.
"Peningkatan PMDN ini membuktikan bahwa kualitas investasi dalam negeri sangat baik. Dunia usaha merespons positif, dan kami terus melakukan open discussion untuk mengantisipasi berbagai isu yang bisa menghambat investasi, baik dari sisi perizinan maupun dinamika di lapangan," tuturnya.
Rosan optimistis tren positif ini akan berlanjut hingga akhir tahun. Bahkan dia tak sungkan menyebut bahwa target realisasi investasi di tahun 2025 ini akan tercapai.
"Kami percaya target investasi tahun ini bisa tercapai bahkan mungkin terlampaui. Kuncinya kolaborasi, hilirisasi, dan konsistensi dalam menciptakan iklim usaha yang nyaman," tegasnya.
(Marjudin/ AI)

Sumber : admin