Danantara Sebut Belum Ada Pembicaraan Soal Akuisisi, GoTo Membantah Rumor
Tuesday, June 10, 2025       14:22 WIB

Ipotnews - Managing Director Investment Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) Stefanus Ade Hadiwidjaja menyampaikan, saat ini belum ada pembicaraan terkait dengan rencana untuk melakukan akuisisi terhadap PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk ().
Pada prinsipnya, ia memastikan Danantara Indonesia selalu terbuka terhadap peluang investasi yang sejalan dengan mandat mereka, demi memperkuat sektor strategis dan meningkatkan nilai tambah bagi perekonomian nasional.
"Saat ini belum ada pembicaraan terkait hal tersebut (akuisisi )," ujar Stefanus, seperti dikutip Antara, Selasa (6/10),
Dia memastikan, setiap keputusan investasi Danantara Indonesia dilakukan secara selektif, melalui kajian yang menyeluruh dengan menerapkan prinsip manajemen risiko yang baik, serta mempertimbangkan potensi imbal hasil yang berkelanjutan bagi negara.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Danantara Indonesia sedang dalam tahap awal pembicaraan dengan untuk mengakuisisi saham minoritas, sebagai bagian dari upaya merespons kekhawatiran pemerintah terhadap potensi akan diakuisisi oleh Grab yang berbasis di Singapura.
Kabar yang beredar, Grab telah menargetkan kesepakatan merger tercapai pada kuartal II 2025, dengan valuasi hingga 7 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 114 triliun.
Menanggapi rumor tersebut, Corporate Secretary PT Gojek Tokopedia, Tbk (), RA Koesoemohadiani menyatakan, bahwa Perseroan mengetahui adanya spekulasi di media yang berlanjut dan rumor yang bergulir kembali mengenai adanya kemungkinan rencana transaksi antara Perseroan dengan Grab.
"Perseroan ingin memberikan klarifikasi kembali bahwa pada dasarnya Perseroan tidak dapat memberikan komentar terhadap spekulasi yang beredar di pasar," ungkapnya dalam keterbukaan informasi yang dimuat di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa ini.
"Sampai dengan tanggal keterbukaan ini, tidak ada perubahan informasi terkait dengan Perseroan, sebagaimana yang telah disampaikan oleh Perseroan pada tanggal 4 Februari 2025, 19 Maret 2025 dan 8 Mei 2025." (Antara)

Sumber : Antaranews
An error occurred.