-
DRMA Naikkan Cash Dividen Tahun Buku 2024 Jadi Rp202,4 Miliar
Tuesday, April 22, 2025 15:14 WIB
Ipotnews - PT Dharma Polimetal Tbk () membagikan dividen tunai sebesar Rp202,4 miliar atau sebesar 35 persen dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2024 yang tercatat sebesar Rp579,3 miliar. Keputusan ini ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Perseroan di Cikarang pada hari ini, (22/4).
"Pembagian dividen sebesar Rp43 per lembar ini merupakan bentuk apresiasi kepada para pemegang saham ," kata President Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso dalam keterangannya.
Besaran dividen untuk tahun buku 2024 ini lebih tinggi dibandingkan dua tahun sebelumnya di mana tahun buku 2023 besar dividen sebesar Rp171,3 miliar setara Rp36,4 per lembar. Divident pay out ratio di tahun buku 2023 sebesar 28 persen dari total laba bersih.
Sementara untuk tahun buku 2022, nilai besaran dividen adalah Rp98,5 miliar atau setara Rp20,9 per lembar. Divident pay out ratio di tahun tersebut sebesar 25 persen dari capaian laba bersih.
Pembagian dividen dilakukan menyusul kesuksesan dari perusahaan manufaktur komponen otomotif ini di tahun 2024 yang berhasil membukukan penjualan sebesar Rp5,5 triliun. Pencapaian penjualan tersebut mengantarkan pada tumbuhnya laba inti tahun berjalan sebesar 4,2 persen atau naik dari Rp555,8 miliar menjadi Rp579,3 miliar di tahun 2024.
Segmen kendaraan roda dua (2W) yang mencatatkan penjualan sebesar Rp3,3 triliun atau naik 11,9 persen YoY merupakan penggerak utama pertumbuhan . Dengan jumlah penjualan tersebut, segmen ini menyumbang 59 persen dari total penjualan Perseroan.
Tidak berpuas diri dengan pencapaian saat ini, terus giat mendiversifikasi portofolio produknya untuk dapat menciptakan alternatif pendapatan.
"Salah satu diversifikasi usaha yang sedang dikembangkan adalah Battery Energy Storage System () yang telah dikembangkan di pabrik baru milik anak usaha Perseroan yaitu PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI)," ulasnya.
Berbeda dari bisnis utama di bidang otomotif yang digeluti selama ini, adalah baterai penyimpan energi yang umumnya digunakan untuk menyimpan energi dari panel surya. Di portofolio bisnis yang baru dirintis ini, perseroan sudah berhasil memasok sebanyak 600 unit kepada salah satu pengembang perumahan.
Selain itu, juga telah mulai masuk ke segmen auxiliary battery. Sejak akhir 2024, Perseroan telah memproduksi auxiliary battery di bawah merek sendiri, yaitu DC Battery (bagian dari ekosistem Dharma Connect).
Kini fokus pada teknologi berbasis lithium, yang menawarkan daya tahan lebih lama dengan harga yang tetap kompetitif. Saat ini, seluruh penjualan produk ini masih ditujukan untuk pasar ekspor, namun perseroan tengah mengkaji potensi ekspansi ke pasar domestik.
"Adanya tambahan pendapatan dari bisnis yang baru ini diharapkan akan memperkuat kemampuan perseroan dalam mencapai target pertumbuhan penjualan 10 persen di tahun 2025," ulasnya.(Marjudin)
Sumber : admin