Cuan Emiten Hermanto Tanoko di Akhir Tahun
Thursday, December 12, 2024       13:41 WIB

JAKARTA, investor.id - Emiten produsen Air Minum Dalam Kemasan ( AMDK ), PT Sariguna Primatirta Tbk () optimistis menutup tahun ini dengan torehan penjualan double-digit, melanjutkan tren pertumbuhan positif di tahun-tahun sebelumnya.
"Kami menargetkan untuk menutup tahun 2024 dengan peningkatan penjualan dua digit, yang artinya akan kembali mencetak rekor baru peningkatan kinerja dari tahun lalu," ujar CEO Melisa Patricia dalam keterangan tertulis, Kamis (12/12/2024).
Ia menambahkan, pada Oktober lalu, meluncurkan dua produk baru: 1 liter dan Mini 220 ml, yang keduanya dirancang untuk menjawab kebutuhan konsumen yang beragam.
1 liter hadir dengan kemasan yang praktis dan ramah lingkungan, sedangkan Mini 220 ml--menggunakan botol berbahan PET teringan di dunia--mempermudah aktivitas luar ruangan dengan bobot yang ringan dan mudah dibawa.
Momentum Akhir Tahun
Hingga kuartal ketiga 2024, emiten Hermanto Tanoko, Sariguna Primatirta () mencatatkan pertumbuhan dua digit baik dari sisi penjualan maupun laba bersih. Penjualan naik sebesar 32% year-on-year (YoY) menjadi Rp 2 triliun, didorong oleh ekspansi pabrik dan jaringan distribusi serta inovasi produk. Sementara itu, laba bersih melonjak 61% YoY menjadi Rp 336,5 miliar.
"Momentum ini menjadi peluang besar bagi kami untuk memanfaatkan momen Natal dan tahun baru. Banyaknya kegiatan luar ruangan, konser, dan perayaan akhir tahun diharapkan menjadi pendorong utama peningkatan penjualan," jelas Melisa.
juga aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung acara-acara publik melalui sponsorship, yang tidak hanya meningkatkan kesadaran merek tetapi juga mendorong penjualan. Di sisi lain, terus memperlihatkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dengan penggunaan kemasan ramah lingkungan yang mudah didaur ulang.
"Keberhasilan meraih pertumbuhan konsisten adalah hasil dari pendekatan menyeluruh--mulai dari menjaga kualitas produk hingga melaksanakan praktik bisnis yang ramah lingkungan," pungkas Melisa.

Sumber : investor.id
An error occurred.