Butuh Modal Kerja, Berdikari Pondasi Perkasa Bidik Rp141,22 Miliar Melalui IPO
Monday, February 06, 2023       14:49 WIB

Ipotnews - PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk () berencana melakukan penawaran umum perdana saham saham (IPO) sebanyak-banyaknya 706,1 juta saham, dengan harga penawaran awal (book building) sekitar Rp188-Rp200 per saham.
Berdasarkan Prospektus Awal IPO yang diterbitkan di Jakarta, Senin (6/2), jumlah saham yang akan dilepas ke publik sebanyak 706,1 juta lembar tersebut bernilai nominal Rp100 per saham atau setara dengan 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.
Pelaksanaan book building dengan harga penawaran awal sekitar Rp188-Rp200 per saham dilakukan selama kurun 6-10 Februari 2023. berharap bisa meraup dana masyarakat melalui pasar modal berkisar Rp132,76 miliar hingga Rp141,22 miliar.
Selain melaksanakan IPO, juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 353,05 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru perseroan atau maksimal 8,82 persen dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran IPO.
Setiap pemegang dua saham berhak memperoleh satu waran, sedangkan setiap satu waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan, dengan harga pelaksanaan Rp500 per saham. Total dana yang akan dihimpun dari penerbitan adalah maksimum Rp176,5 miliar.
Pada aksi korporasi ini, perseroan menunjuk PT Semesta Indovest Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi Efek. Manajemen berharap, rencana IPO ini bisa mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 20 Februari 2023.
Penawaran umum saham diagendakan berlangsung pada 22-27 Februari 2023, penjatahan pada 27 Februari 2023, pendistribusian saham dan waran secara elektronik pada 28 Februari 2023. Adapun pencatatan saham dan waran di BEI diagendakan pada 1 Maret 2023.
Rencananya, seluruh dana hasil IPO ---setelah dikurangi biaya-biaya emisi--- akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja, seperti gaji dan tunjangan karyawan, pembelian perlengkapan proyek, biaya langsung, solar, oli dan aki, pembelian suku cadang, pembayaran premi asuransi untuk alat berat dan proyek, serta biaya operasional.
Sedangkan, dana yang diperoleh dari hasil pelaksanaan Waran Seri I, seluruhnya akan digunakan oleh sebagai modal kerja dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional perseroan. (Budi)

Sumber : admin
An error occurred.