-
Bursa Sore: Saham Asia Terseok, Spekulasi Pelonggaran The Fed Makin Melebar, IHSG Cuan
Friday, September 13, 2024 16:28 WIB
Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) terbang lagi ke level psikologis 7.800 pada perdagangan hari Jumat (13/9). IHSG menanjak 13 poin (+0,18%) dan berakhir ke posisi 7.812.
Volume perdagangan sebanyak 253,62 juta lot saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp27,47 triliun. Penopang utama laju IHSG adalah sektor teknologi dengan posisi terkuat, naik 4,46%. Sedangkan sektor energi menjadi yang terlemah, turun 0,65%.
Jajaran saham top gainers LQ45: , , . Sementara deretan saham top losers LQ45 adalah , ,
Bursa Asia
Dolar AS merosot ke level terendah tahun ini pada hari Jumat (13/9) terhadap yen. Sementara emas mencapai rekor tertinggi karena investor meningkatkan spekulasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve yang sangat besar minggu depan.
Market saham di Asia mix setelah para trader menaikkan spekulasi kembali menjadi 45% peluang pemangkasan suku bunga AS sebesar 50 basis poin pada tanggal 18 September, menurut data LSEG .
Mantan Presiden The Fed New York yang berpengaruh, Bill Dudley kemudian mengatakan di sebuah forum di Singapura "ada alasan kuat untuk pemangkasan suku bunga sebesar 50."
"Ini adalah perubahan lain dalam perdebatan (pemotongan suku bunga Fed)," kata Tony Sycamore, seorang analis di IG, yang mencatat tarik-menarik yang terjadi dalam obligasi berjangka dan khususnya suku bunga dolar-yen.
"Semua orang mengira kita kembali ke jalur (pemangkasan) 25 basis poin, dan sekarang 50 tiba-tiba kembali menjadi pilihan."
Yen juga telah didukung minggu ini oleh komentar agresif dari pejabat Bank of Japan. Anggota dewan kebijakan BOJ, Naoki Tamura pada hari Kamis mengatakan bahwa ia "khawatir bahwa risiko inflasi meningkat."
Indeks dolar, yang mengukur mata uang terhadap yen dan lima mata uang utama lainnya, turun ke titik terendah satu minggu di 101,00.
Ahli strategi Commonwealth Bank of Australia Carol Kong mengatakan harga saat ini untuk pelonggaran Komite Pasar Terbuka Federal ( FOMC ) terlalu tinggi.
"Kami terus mendukung pemangkasan 25 bp daripada pemangkasan 50 bp, karena pasar tenaga kerja dan ekonomi yang lebih luas tetap tangguh," tulisnya dalam sebuah catatan.
Nikkei225 (Jepang) -0,68% ke 36.581
Topix (Jepang) -0,82% ke 2.571
Shanghai Composite (China) -0,48% ke 2.704
Shenzhen Component (China) -0,88% ke 7.983
CSI300 (China) -0,42% ke 3.159
Hang Seng (Hong Kong) +0,75% ke 17.369
Kospi (Korsel) +0,13% ke 2.575
Taiex (Taiwan) +0,49% ke 21.759
S&P/ASX200 (Australia) +0,30% ke 8.099
Currency
USD-JPY ke 140,69/-0,80%
USD-SGD ke 1,2985/-0,22%
AUD-USD ke 0,6713/-0,13%
USD-CNY ke 7,0943/-0,33%
USD-MYR ke 4,3060/-0,67%
USD-THB ke 33,3090/-0,36%
USD-IDR ke 15.401/-0,24%
Bursa Eropa
Market saham Eropa menguat pada hari Jumat (13/9) karena investor terus mencerna keputusan Bank Sentral Eropa untuk memangkas suku bunga dan dampaknya terhadap kebijakan moneter di masa mendatang.
Indeks acuan regional Eropa, Stoxx 600 naik 0,5% pada awal perdagangan. Semua sektor dan bursa utama diperdagangkan di wilayah positif. Saham pertambangan memimpin kenaikan, naik 0,97%. Sementara media juga naik 0,85%.
Bank Sentral Eropa memangkas suku bunga sesuai perkiraan pada hari Kamis, menandai pemangkasan 25 basis poin yang kedua tahun ini.
Indeks DAX (Jerman) +0,70% ke 18.648
Indeks FTSE (Inggris) +0,15% ke 8.253
Indeks CAC (Perancis) +0,58% ke 7.478
Oil
Harga minyak memperpanjang reli pada hari Jumat (13/9) sore dan berada di jalur menuju kenaikan mingguan, dipicu oleh gangguan produksi di Teluk Meksiko AS setelah Badai Francine memaksa evakuasi anjungan produksi.
Harga minyak mentah Brent naik 38 sen menjadi $72,35 per barel. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 40 sen ke harga $69,37.
Jika kenaikan itu bertahan, kedua harga acuan akan menghentikan serangkaian penurunan mingguan meskipun minyak mentah Brent turun di bawah $70 per barel pada hari Selasa untuk pertama kalinya sejak akhir tahun 2021.
(cnbc/reuters/bloomberg)
Sumber : admin