Bursa Sore: Saham Asia Terkerek Optimisme Negosiasi Tarif AS-China, IHSG Melejit
Tuesday, June 10, 2025       16:41 WIB

Ipotnews - Laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) menguat signifikan saat menutup perdagangan hari Selasa (10/6). IHSG melejit 117 poin (+1,65%) ke posisi 7.230.
Dengan jumlah volume perdagangan sebanyak 291,49 juta lot, transaksi perdagangan hari ini di BEI mencapai Rp17,89 triliun.
Saham top gainers: , , , , , , . Sementara saham teraktif: , , , , , , .
Sektor teknologi melesat paling tinggi, naik 3,48%. Sementara sektor kesehatan tercatat terlemah, turun 1,76%. Berikutnya sektor properti yang melemah 0,26%.
Bursa Asia
Saham global menguat karena pembicaraan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok akan diperpanjang hingga hari kedua. Tanda-tanda tentatif bahwa ketegangan antara dua ekonomi terbesar dunia itu dapat mereda.
Negosiasi tarif AS-China tersebut berakhir pada malam hari pada hari Senin dan akan dilanjutkan pada hari Selasa.
Menteri Keuangan Scott Bessent, Menteri Perdagangan Howard Lutnick, dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer dijadwalkan bertemu pada hari kedua dengan mitra mereka dari Tiongkok.
Setiap kemajuan dalam negosiasi kemungkinan akan memberikan kelegaan bagi pasar mengingat pengumuman tarif Trump yang sering berubah-ubah. Perubahan hubungan Tiongkok-AS telah merusak dua ekonomi terbesar dunia, mengganggu rantai pasokan, dan mengancam akan menghambat pertumbuhan global.
Saham menguat di Asia, dengan indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,7% hingga mencapai level tertinggi sejak Januari 2022.
"Meskipun pelaku pasar jelas-jelas memandang prospek dengan pandangan optimis, baik pada kebijakan perdagangan maupun secara lebih luas, kami tidak berpikir hal itu harus ditafsirkan sebagai pandangan bahwa tarif akan sepenuhnya dicabut," kata Jonas Goltermann, wakil kepala ekonom pasar di Capital Economics.
Goltermann mengantisipasi bea masuk AS atas barang-barang China akan ditetapkan pada sekitar 40%, sementara sebagian besar analis mengatakan bahwa pungutan universal 10% atas impor ke Amerika Serikat akan tetap berlaku.
Indeks Saham Asia
Nikkei 225 (Jepang) +0,32% ke 38.211
Topix (Jepang) +0,03% ke 2.786
Shanghai Composite (China) -0,44% ke 3.384
Shenzhen Component (China) -0,86% ke 10.162
CSI300 (China) -0,51% ke 3.865
Hang Seng (Hong Kong) -0,08% ke 24.162
Kospi (Korsel) +0,56% ke 2.871
Taiex (Taiwan) +2,07% ke 22.242
ASX200 (Australia) +0,84% ke 8.587
Asia Currencies
Yen drop 0,06% ke 144,66 per USD
SGD drop 0,03% ke 1,2868 per USD
AUD drop 0,08% ke 0,6511 per USD
Rupiah melaju 0,10% ke 16.275 per USD
Rupee naik 0,01% ke 85,6200 per USD
Yuan melemah 0,10% ke 7,1868 per USD
Ringgit melemah 0,10% ke 4,2360 per USD
Baht naik 0,03% ke 32,6690 per USD
Bursa Eropa
Pasar saham Eropa bergerak bervariasi 10 menit sejak bel pembukaan pada perdagangan hari Selasa (10/6).
Indeks acuan regional Eropa, Stoxx 600 bergerak datar. Indeks FTSE 100 London
naik 0,4%, sementara Indeks DAX Jerman turun 0,2%. Adapun Indeks CAC 40 Prancis
terakhir sedikit lebih tinggi.
Oil
Harga minyak bergerak menguat pada trading hari Selasa (10/6) sore karena investor menunggu hasil pembicaraan AS-Tiongkok yang dapat membuka jalan untuk meredakan ketegangan perdagangan dan meningkatkan permintaan bahan bakar.
Harga minyak mentah Brent naik 22 sen menjadi $67,26 per barel. Sedangkan Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 18 sen ke harga $65,47 per barel.
Pada hari Senin, Brent naik ke $67,19, tertinggi sejak 28 April, didukung oleh prospek kesepakatan perdagangan AS-Tiongkok.
(reuters/cnbc/bloomberg/idx)

Sumber : admin
An error occurred.