Bursa Sore: Saham Asia Mix Seiring Sinyal The Fed Menahan Moneter Ketat, IHSG Bergerak Minus
Friday, November 25, 2022       16:08 WIB

Ipotnews - IHSG terbenam di zona merah hingga finis perdagangan hari Jumat (25/11). Tutup perdagangan, IHSG melemah 0,39 persen (28 poin) ke level 7.053. Sektor energi melemah paling dalam sebesar 1,31 persen.
Total nilai transaksi sebesar Rp10,24 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 240,58 juta lot saham. Rupiah melemah 0,05% terhadap USD ke level Rp15.672 (03.30 PM).
Indeks LQ45 -0,26% ke 1.001.
Indeks IDX30 -0,21% ke 526.
Indeks IDX80 -0,33% ke 140.
Indeks JII -0,25% ke 609.
Indeks Kompas100 -0,36% ke 1.248.
Indeks SMinfra18 -0,16% ke 328.
Top Gainer LQ45: , , , , , , .
Top Loser LQ45: , , , , , , .
Saham teraktif: , , -W, , , , .
Bursa Asia
Ekspektasi pengetatan moneter AS yang tidak terlalu agresif mulai bulan depan terus mendukung beberapa pasar saham di Asia, tetapi Hang Seng Hong Kong turun karena rekor infeksi COVID-19 di China meredupkan prospek. Namun secara luas, pasar saham Asia-Pasifik beragam,
Imbal hasil Treasury jangka panjang AS merosot ke level terendah lebih dari tujuh minggu pada hari Jumat sementara dolar turun kembali ke posisi terendah baru-baru ini terhadap mata uang utama karena pasar terus mencerna sinyal dovish dari Federal Reserve.
Imbal hasil Treasury 10-tahun turun menjadi 3,65% di perdagangan Tokyo, terendah sejak 5 Oktober, setelah liburan Thanksgiving AS hari Kamis. Imbal hasil tenor dua tahun merosot ke level terendah satu minggu di 4,424%.
Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap euro, yen dan empat rival lainnya, mundur 0,11% menjadi 105,76, kembali ke level terendah Kamis di 105,62.
"Semakin banyak pelaku pasar yang semakin yakin bahwa puncak imbal hasil jangka panjang telah berlalu, dan kami perlahan bergerak menuju jeda Fed," kata Naka Matsuzawa, kepala strategi makro Jepang di Nomura di Tokyo.
Di Jepang, Nikkei 225 turun 0,35% ke 28.283 dan Indeks Topix drop tipis 0,04 persen ke 2.018. Di Korea Selatan, Kospi turun 0,14% ke level 2.437 dan S&P/ASX 200 di Australia naik 0,24% ke 7.259.
Indeks Hang Seng Hong Kong 0,49% lebih rendah ke 17.573. Di bursa daratan China, Indeks Shanghai Composite naik 0,40% ke 3.101 dan Indeks Komponen Shenzhen kehilangan 0,48% ke 10.904.
Kasus Covid yang dilaporkan China terus meningkat pada Kamis. Zhengzhou, kawasan dimana pabrik pemasok Apple, Foxconn mengatakan akan melakukan pengujian massal.
China pada hari Jumat melaporkan rekor infeksi COVID harian tertinggi lainnya, dengan kota-kota secara nasional memberlakukan penguncian lokal, pengujian massal, dan pembatasan lainnya, menghilangkan harapan baru-baru ini bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia itu akan beralih dari kebijakan nol-COVID yang ketat menjadi hidup dengan penyakit tersebut. .
"Investor berhak khawatir," kata ekonom ING Rob Carnell. "China tidak memiliki jaringan kesehatan yang memadai sehingga mereka dapat menangani wabah penuh dengan banyak orang yang sakit." "Hidup jangka menengah dengan COVID adalah mimpi yang indah, tetapi bagaimana Anda bisa sampai di sana?" tambah Carnell.
Yen melemah terhadap USD ke level 138,57. Dolar Australia terkoreksi terhadap USD ke level $0,6759. Dolar Singapura melaju 0,20 persen terhadap USD.
Bursa Eropa
Opening pasar Eropa mendatar pada hari Jumat (25/11) untuk menutup minggu yang optimis, karena risalah pertemuan terbaru Federal Reserve AS menambah ekspektasi bahwa pengetatan kebijakan moneter dapat melambat. Indeks DAX (Jerman) +0,06% ke 14.549. Indeks FTSE (Inggris +0,07% ke 7.471 dan Indeks CAC (Prancis) +0,01% ke posisi 6.708.
Minyak
Harga minyak Brent melaju 41 sen menjadi USD85,75 per barel pada perdagangan hari Jumat (25/11) sore. Sedangkan minyak WTI up 57 sen ke harga USD 78,51 per barel. Posisi harga naik di pasar Asia meskipun likuiditas pasar tipis, setelah sepekan ditandai oleh kekhawatiran tentang permintaan China dan tawar-menawar atas batas harga oleh G7 terhadap minyak Rusia.
(idx/reuters/cnbc/bloomberg)

Sumber : Admin
An error occurred.