Ipotnews - IHSG berakhir di ruang pelemahan pada perdagangan hari Jumat (26/5) sore. IHSG kehilangan 18 poin atau 0,26 persen ke posisi 6.687. Sektor teknologi di posisi terlemah turun sebesar 2,22 persen. Sedangkan sektor konsumer non primer jadi yang terkuat naik 0,30 persen.
Total nilai transaksi sebesar Rp9,15 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 215,11 juta lot saham. USD-IDR +0,01% ke level Rp14.955 (04.00 PM).
Indeks IDX30 +0,00% ke 490
Indeks IDX80 -0,20% ke 129
Indeks LQ45 +0,05% ke 942
Indeks JII -0,15% ke 536.
Indeks Kompas100 -0,21% ke 1.140
Indeks Sri Kehati +0,33% ke 438
Indeks SMinfra18 -0,02% ke 305.
Top Gainer LQ45:

TBIG

,

JPFA

,

ACES

,

BBRI

,

BRIS

,

CPIN

,

INDF

Top Loser LQ45:

INTP

,

TPIA

,

BBNI

,

UNVR

,

PGAS

,

BMRI

,

TOWR

Saham Teraktif:

PICO

,

DOOH

,

SAGE

,

MYTX

,

NICL

-W,

HALO

,

GOTO

Bursa Asia
Sebagian besar pasar saham Asia menguat pada Jumat (26/5) sore setelah reli saham teknologi di Wall Street yang dimotori Nvidia. Negosiator AS bergerak mendekati kesepakatan plafon utang dengan hanya seminggu sebelum pemerintah menghadapi potensi gagal bayar.
Pasar telah berputar dari berbagai faktor, dan pada hari Kamis, antusiasme atas kecerdasan buatan mendorong harga saham tekno menguat meskipun ada potensi krisis di Washington. Emiten pembuat chip Nvidia memberikan perkiraan besar untuk penjualan yang akan datang karena mendapat manfaat dari serbuan dunia teknologi ke AI.
Nvidia memperkirakan pendapatannya sekitar $11 miliar untuk kuartal saat ini melampaui ekspektasi analis kurang dari $7,2 miliar. Saham Nvidia telah meningkat lebih dari dua kali lipat tahun ini, dan nilai pasar totalnya mendekati $1 triliun.
Beberapa saham teknologi besar lainnya menguat, menambah kenaikan baru-baru ini yang dipicu oleh kegembiraan tentang AI. Lapangan telah menjadi begitu panas sehingga para kritikus memperingatkan kemungkinan gelembung. Sementara para pendukungnya mengatakan itu bisa menjadi revolusi terbaru untuk membentuk kembali ekonomi global. Microsoft naik 3,8%, dan perusahaan induk Google, Alphabet, naik 2,1%.
"Meskipun tidak ada yang mempertanyakan potensi AI, valuasinya tampaknya telah berjalan dengan sendirinya dan ini bisa segera menjadi waktu untuk koreksi," kata Ipek Ozkardeskaya analis dari Swissquote dalam sebuah komentar.
Presiden AS Joe Biden dan anggota kongres utama dari Partai Republik Kevin McCarthy hampir mencapai kesepakatan untuk menaikkan plafon utang pemerintah AS sebesar $31,4 triliun selama dua tahun, kata seorang pejabat AS kepada Reuters, tetapi waktunya hampir habis. Departemen Keuangan AS memperkirakan akan kehabisan dana dalam waktu seminggu dan mengesahkan kesepakatan apa pun akan menyelesaikannya.
"Masalah utang AS bukan satu-satunya 'batas' yang kita hadapi, karena perlambatan data ekonomi China menunjukkan bahwa batas atas pertumbuhan mungkin juga terbentuk," kata ahli strategi teknis RBC George Davis.
Indeks MSCI Asia Pasifik (tidak termasuk Jepang) +0,3%
Indeks Nikkei 225 (Tokyo) ke 30.916 (+0.37%)
Indeks Topix (Tokyo) ke 2.145 (-0.01%)
Indeks Shanghai Composite (China) ke 3.212 (+0.35%)
Indeks Shenzhen Component (China) ke 10.909 (+0.12%)
Indeks Hang Seng (Hong Kong) 18.746. (-1.93%)
Indeks Kospi (Korsel) ke 2.558 (+0.16%)
Indeks Taiex (Taiwan) ke 16.505 (+1.31%)
Indeks S&P/ASX200 (Australia) ke 7.154 (+0.23%)
Currency
USD-YEN -0,24% ke level 139,72
USD-SGD -0,20% ke level 1,351
AUD-USD +0,32% ke level 0,6526
USD-CNY -0,31% ke level 7,0584
USD-MYR -0,41% ke level 4,6075
Bursa Eropa
Pasar saham Eropa dibuka lebih tinggi pada Jumat karena pembicaraan untuk menaikkan plafon utang AS mencapai minggu terakhir yang krusial. Indeks Pan Eropa, Stoxx 600 naik 0,4% di awal perdagangan setelah jatuh ke level terendah sejak awal April melalui tiga sesi negatif.
Semua sektor kecuali telekomunikasi naik. Saham sektor pertambangan meroket 2,64% lebih tinggi dan otomotif naik 0,88%.
Indeks DAX Jerman +0,39% ke 855
Indeks FTSE Inggris +0,68% ke 7.621
Indeks CAC Prancis +0,55% ke 7.269
Minyak
Harga minyak naik pada perdagangan hari Jumat (26/5) sore terbebani oleh pesan yang bertentangan dari Rusia dan Arab Saudi menjelang pertemuan OPEC plus berikutnya. Juga karena faktor penguatan dolar AS serta pertumbuhan demand yang lebih rendah dari perkiraan. Gerak harga minyak Brent naik 6 sen ke harga USD76,32 per barel. Adapun minyak WTI melaju 18 sen ke level USD72,01 per barel.
(idx/cnbc/reuters/bloomberg)

Sumber : admin