Bursa Sore: Libur Thanksgiving Saham Asia Tersendat, IHSG Limbung
Friday, November 29, 2024       16:31 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berkubang area negatif sampai akhir perdagangan hari Jumat (29/11). IHSG merosot 86 poin (-1,19%) ke level 7.114.
Volume perdagangan sebanyak 273,84 juta lot saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp13,46 triliun. Sebagian besar sektor berada di zona merah. Sektor energi ambruk paling parah, drop 1,59%. Sedangkan sektor kesehatan yang terkuat naik 0,39%.
Saham top gainers: , , , , , , . Sedangkan deretan saham teraktif: , , , , , , .
Bursa Asia
Market saham Asia variatif pada trading hari Jumat (29/11) sore. Indeks MSCI untuk saham Asia di luar Jepang naik 0,4%, dibantu oleh lonjakan pada saham unggulan Tiongkok (Indeks CSI300).
Semalam, perdagangan ekuitas dan obligasi AS ditutup karena libur Thanksgiving, sehingga tidak banyak keuntungan bagi Asia.
Sementara itu data menunjukkan harga konsumen inti di ibu kota Jepang meningkat pada bulan November dan bertahan di atas target bank sentral sebesar 2% sebagai tanda meluasnya tekanan harga.
Data inflasi yang kuat dari Tokyo membuat para pedagang mendukung kenaikan suku bunga yang akan segera terjadi dari Bank Jepang.
Para trader melihat peluang Bank of Japan (BOJ) menaikkan suku bunga pada Desember mencaapi 60%. Ekonomi yang menguat dan kekhawatiran atas depresiasi yen baru-baru ini menambah urgensi bagi BOJ untuk bertindak.
"Kami mencatat bahwa percepatan inflasi, dikombinasikan dengan pemulihan yang solid dalam aktivitas bulanan, meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga BoJ lainnya pada bulan Desember," kata tim analis di ING dalam sebuah catatan.
"Dengan AS tutup untuk Thanksgiving kemarin, dan banyak pelaku pasar kemungkinan memperpanjang liburan hingga akhir pekan, tidak banyak aksi di pasar keuangan yang perlu dibicarakan."
Di bursa Eropa, pedagang masih condong ke arah pemotongan suku bunga 25 bps dari Bank Sentral Eropa pada bulan Desember, setelah seorang anggota dewan Isabel Schnabel mengatakan bahwa bank seharusnya hanya memangkas suku bunga secara bertahap.
Indeks Saham Asia
Nikkei225 (Jepang) -0,37% ke 38.208
Topix (Jepang) -0,24% ke 2.680
Shanghai Composite (China) +0,93% ke 3.326
Shenzhen Component (China) +1,72% ke 10.611
CSI300 (China) +1,14% ke 3.916
Hang Seng (Hong Kong) +0,29% ke 19.423
Kospi (Korsel) -1,95% ke 2.455
Taiex (Taiwan) -0,16% ke 22.262
S&P/ASX200 (Australia) -0,10% ke 8.436
Currency
USD-JPY ke 150,14/-0,93%
USD-SGD ke 1,3394/-0,28%
AUD-USD ke 0,6512/+0,20%
USD-IDR ke 15.847/-0,15%
USD-CNY ke 7,2325/-0,17%
USD-MYR ke 4,4410/-0,12%
USD-THB ke 34,2480/-0,54%
Bursa Eropa
Saham Eropa melemah di awal sesi pada trading hari Jumat (29/11) karena investor menunggu rilis data inflasi zona euro. Indeks acuan Eropa, Stoxx 600 turun 0,2% segera setelah bel pembukaan. Sebagian besar sektor dan bursa utama berada di wilayah negatif.
Indeks DAX (Jerman) -0,11% ke posisi 19.403
Indeks FTSE (Inggris) -0,08% pada titik 8.274
Indeks CAC (Perancis) -0,27% di level 7.160
Oil
Posisi harga minyak melemah pada perdagangan hari Jumat (29/11) sore, menuju penurunan mingguan lebih dari 3%. Pelemahan harga tersebut karena adanya kekhawatiran atas risiko pasokan akan konflik Israel-Hizbullah telah mereda. Mengurangi ketakutan gangguan sebelumnya.
Harga minyak mentah Brent turun 55 sen atau 0,8% menjadi $72,73 per barel. Sementara harga minyak mentah WTI AS melemah 20 sen (-0,3%) berada pada harga $69,52 dibandingkan dengan harga penutupan hari Rabu.
Pada basis mingguan, harga minyak berjangka Brent turun 3,3% dan harga acuan WTI AS diperdagangkan 3,8% lebih rendah.
(cnbc/reuters/bloomberg)

Sumber : admin
An error occurred.