Bursa Siang: Pasar Tunggu Stimulus Jumbo Tiongkok, Saham Asia Lompat, IHSG Terkikis
Thursday, October 10, 2024       12:26 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) terpuruk lagi pada jeda perdagangan hari Kamis (10/10). IHSG melorot tipis 4 poin (-0,05%) ke posisi 7.497.
Volume perdagangan sebanyak 90,38 juta lot saham. Sedangkan total nilai transaksi sebesar Rp4,08 triliun.Sektor saham konsumer primer tampil terkuat, naik 1,19%. Sedangkan sektor teknologi menjadi yang terlemah, drop 0,66%
Saham top gainers: , , , , , ,
Saham teraktif: , , , , , ,
Bursa Asia
Pasar saham Asia sebagian besar menguat pada perdagangan hari Kamis (10/10), menyusul kenaikan di Wall Street yang menyebabkan Indeks S&P 500
dan Dow Jones Industrial Average mencapai rekor baru. Ini terjadi karena investor mengabaikan kekhawatiran geopolitik.
Para trader di Asia juga mencermati data harga produsen di Jepang pada bulan September yang naik 2,8% dari tahun lalu. Para ekonom yang disurvei oleh Reuters telah memperkirakan tingkat inflasi di tingkat produsen Jepang akan mencapai 2,3%, turun dari 2,5% pada bulan Agustus.
Sementara itu Kementerian Keuangan Tiongkok akan mengadakan jumpa pers pada 12 Oktober. Pada kesempatan tersebut mereka mungkin memberikan wawasan tambahan tentang kebijakan fiskal dan pembangunan ekonomi.
Berbicara kepada "Street Signs Asia" pada hari Kamis, Chetan Ahya, Kepala Ekonom Asia di Morgan Stanley, mengatakan bahwa Beijing perlu mengumumkan stimulus fiskal sebesar 10 triliun yuan ($1,4 triliun). Stimulus masif tersebut difokuskan pada peningkatan konsumsi untuk menciptakan pemulihan berkelanjutan dalam kepercayaan investor.
"Itu bukan yang kami katakan akan mereka lakukan, tetapi kami pikir mereka akan membutuhkan sesuatu seperti itu untuk mengeluarkan perekonomian dari deflasi," kata Ahya.
Nikkei225 (Jepang) +0,21%
Topix (Jepang) +0,17%
Shanghai Composite (China) +2,95%
Shenzhen Component (China) +1,61%
CSI300 (China) +2,85%
Hang Seng (Hong Kong) +4,22%
Kospi (Korsel) +0,64%
Taiex (Taiwan) +0,21%
S&P/ASX200 (Australia) +0,30%
Currency
USD-JPY +0,07% ke 149,41
USD-SGD -0.01% ke 1,3070
AUD-USD +0,31% ke 0,6739
USD-CNY -0,22% ke 7,0659
USD-MYR +0,26% ke 4,2928
USD-THB -0,32% ke 33,5360
USD-IDR +0,19% ke 15.659
Oil
Harga minyak naik pada awal perdagangan di pasar Asia pada Kamis (10/10), di tengah kekhawatiran mengenai potensi gangguan pasokan di Timur Tengah. Kenaikan harga tersebut seiring rencana Israel untuk menyerang produsen minyak Iran dan lonjakan permintaan bahan bakar saat badai besar menerjang Florida.
Minyak mentah Brent berjangka naik 37 sen atau 0,5% menjadi $76,95 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 35 sen juga 0,5% ke harga $73,59 per barel.
(cnbc/reuters/bloomberg)

Sumber : admin
An error occurred.