Ipotnews - Laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) melawan arus keperkasaan pasar saham Asia. Saat mengakhiri perdagangan sesi I hari Rabu (11/6), IHSG jeblok 31 poin (-0,43%) ke posisi 7.199.
Dengan jumlah volume perdagangan sebanyak 170,11 juta lot, transaksi perdagangan hari ini di BEI mencapai Rp8,79 triliun.
Saham top gainers:

PNSE

,

MTWI

,

PTSP

,

KOPI

,

DADA

,

MBMA

,

CENT

. Sementara saham teraktif:

BRMS

,

MBMA

,

TOBA

,

PTRO

,

BUMI

,

BBRI

,

GOTO

.
Sektor saham finansial paling lemah setelah terkoreksi 0,73%. Sedangkan sektor basic industry terkuat, naik 0,95%.
Bursa Asia
Pasar saham Asia naik pada perdagangan hari Rabu (11/6) karena negosiasi tarif perdagangan antara AS dan China menghasilkan kesepakatan, kata perwakilan dari kedua belah pihak. Kesepakatan ini kini menunggu persetujuan dari pemimpin kedua negara.
"Kami telah mencapai kerangka kerja untuk melaksanakan konsensus Jenewa dan seruan antara kedua presiden," kata Lutnick kepada wartawan. Pernyataan itu senada dengan pernyataan yang disampaikan kepada wartawan oleh Li Chenggang, perwakilan perdagangan internasional Tiongkok dan wakil menteri di Kementerian Perdagangan Tiongkok.
Pembicaraan berlanjut pada hari kedua di London pada hari Selasa. Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan bahwa ia akan meninggalkan pembicaraan perdagangan yang sedang berlangsung, tetapi Lutnick dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer akan tetap melanjutkan negosiasi. Diskusi dapat diperpanjang hingga hari Rabu jika diperlukan, kata Lutnick sebelumnya.
Indeks Saham Asia
Nikkei 225 (Jepang) +0,53%
Topix (Jepang) +0,06%
Shanghai Composite (China) +0,65%
Shenzhen Component (China) +1,02%
CSI300 (China) +0,91%
Hang Seng (Hong Kong) +0,97%
Kospi (Korsel) +1,11%
Taiex (Taiwan) +0,71%
ASX200 (Australia) +0,19%
Asia Currencies
Yen drop 0.16% menjadi 145.1 per USD
SGD naik 0.03% menjadi 1.2866 per USD
AUD naik 0.14% menjadi 0.6513 per USD
Rupiah melaju 0.03% menjadi 16,270 per USD
Rupee naik 0.14% ke 85.495 per USD
Yuan melaju 0.02% ke 7.1863 per USD
Ringgit melemah 0.04% ke 4.2405 per USD
Baht naik 0.11% ke 32.593 per USD
Oil
Harga minyak melemah pada perdagangan hari Rabu (11/6) di pasar Asia karena pasar menilai hasil pembicaraan perdagangan AS-Tiongkok, yang belum ditinjau oleh Presiden Donald Trump. Juga faktor lemahnya permintaan minyak dari Tiongkok dan peningkatan produksi OPEC + membebani pasar.
Harga minyak mentah Brent turun 19 sen ke level harga $66,680 per barel, sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 16 sen menjadi $64,82 per barel.
(reuters/cnbc/bloomberg/idx)

Sumber : admin