Ipotnews - Bursa saham Asia pagi ini, Kamis (18/7), dibuka melemah, melanjutkan kemerosotanindeks acuan pada sesi penutupan bursa saham utama Eropa dan Wall Street. Indeks acuan melorot terseret kejatuhan harga saham produsen chip, setelah komentar kandidat presiden AS, Donald Trump yang meningkatkan ketegangan perdagangan AS-China.
Investor juga terbebani oleh rilis data perdagangan Juni, Jepang. Ekspor meningkat 5,4% yoy, turun tajam dari 13,5% pada Mei lalu. Impor naik 3,2% yoy, turun dari 9,5% di Mei. Pertumbuhan data ekspor dan impor Juni, Jepang juga lebih rendah dari ekspektasi kenaikan 6,4% dan 9,3%. Neraca perdagangan berbalik dari defisit 1,2 triliun yen, menjadi surplus 224 miliar yen.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan penurunan marginal indeks ASX 200, Australia, Investor menunggu rilis data tenaga kerja, hari ini. Indeks berlanjut turun tipis 0,06% di posisi 8.053,2 pada pukul 8:20 WIB.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka anjlok 1,2%, dan Kosdaq tergerus 1,48%. Kospi berlanjut merosot 1,2% ke 2.811,35.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang anjlok 1,95% (-801,96 poin) ke level 40.295,73, setelah dibuka terperosok lebih dari 2% dan Topix drop 1,13%.
IndeksHang Seng, Hongkong dibuka turun 0,49% (-86,18 poin) menjadi 17.653,23 pada pukul 8:40 WIB. Indeks Shanghai Composite, China menyusut 0,4% menjadi 2.951,14.
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan akan bergerak variatif berpeluang menguat setelah mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan bertahan di posisi 7.224. Harga ETF saham Indonesia, iShares MSCI Indonesia ETF ( EIDO ), di York Stocks Exchange naik 0,30% menjadi USD 20,13.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan indeks hari ini masih rawan mengalami koreksi, namun juga berpeluang menguat menuju 7.250. Secara teknikal, IHSG berpotensi menguat terbatas namun rawan melanjutkan fase koreksi.
Tim Riset Indo Premier berpendapat, melemahnya Bursa Wall Street berpotensi akan menjadi katalis negatif untuk pergerakan IHSG hari ini. Namun, harga komoditas minyak yang ditutup tumbuh 2% berpotensi menopang laju IHSG .
IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan rentang support 7.130 dan resistance 7.340.
Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi berakhir cenderung turun, di tengah rotasi yang sedang berlangsung dari emiten teknologi berkapitalisasi besar. Rilis Beige Book The Fed menunjukkan aktivitas ekonomi AS berkembang dengan kecepatan moderat dari akhir Mei hingga awal Juli, tetapi pasar kerja cendrung terus melemah. Data pembangunan perumahan dan izin bangunan rumah secara mengejutkan mencatat kenaikan. Data output industri, Juni lalu, melonjak dua kali lipat dari diprediksi.
Dow Jones mencatat rekor penutupan tertinggi, terangkat lompatan saham Johnson & Johnson dan UnitedHealth Group sebesar 3,7% dan 4,5%. S&P 500 dan Nasdaq terjungkal terseret kejatuhan saham microchip sebesar 6,8%. Washington dikabarkan sedang mempertimbangkan pembatasan ketat perdagangan dengan China. Sektor jasa teknologi dan komunikasi turun terbesar di S&P 500, consumer staples memimpin kenaikan. Kelompok saham "Magnificent 7"berguguran, dipimpin Nvidia dan Apple.
- Dow Jones Industrial Average naik 0,59% (243,6 poin) ke 41.198,08.
- S&P 500 anjlok 1,39% (78,93 poin) ke posisi 5.588,27.
- Nasdaq Composite ambles 2,77% (-512,42 poin) ke level 17.996,93.
Bursa saham utama Eropa tadi malam juga ditutup cenderung turun. Saham chip dan semikonduktor merosot karena investor mewaspadai potensi ketegangan perdagangan AS-China. AS mempertimbangkan pembatasan perdagangan jika perusahaan terus memberi China akses ke teknologi semikonduktor canggih. Fokus pasar tertuju ke keputusan suku bunga ECB. Data inflasi zona euro periode Juni mencapai 2,5% (yoy) jelang rapat suku bunga ECB pekan ini. Inflasi Juni, Inggris bertahan di level 2%.
Indeks STOXX 600 turun 0,48% menjadi 514,83, sub-indeks teknologi ambles 4,5%. Saham pemasok peralatan pembuatan chip terbesar di dunia, ASML , Belanda rontok 11%. ASM International dan BE Semiconductor terjungkal lebih dari 7%. Saham Adidas melonjak 2,1% setelah melaporkan kinerja kuartal II yang lebih baik dari perkiraan, dan pasingnya, Puma melompat 2,2%. Roche, Swiss melejit 5,8% setelah mencatat hasil positif dalam uji coba obat obesitas. Pesaingnya, Novo Nordisk ambles 5,3%.
- FTSE 100 Inggris naik 0,28% (22,56 poin) menjadi 8.187,46.
- DAX 40 Jerman turun 0,44% (-80,73 poin) ke 18.437,30.
- CAC 40 Prancis melemah 0,12% (-9,22 poin) di 7.570,81.
Nilai Tukar Dolar AS
Kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi ditutup turun. "Beige Book" aktivitas ekonomi the Fed menunjukkan laju ekspansi yang moderat sejak akhir Mei sampai awal Juli, dan beberapa tanda berlanjutnya pelemahan di pasar tenaga kerja.Pelaku pasar mencermati wawancara Bloomberg dengan capres AS Donald Trump tentang kekuatan dolar baru-baru ini, yang kemungkinan akan melemahkan dolar. Indeks Dolar (Indeks DXY) turun 0,43% menjadi 103,76.
Yen melesat, di tengah spekulasi intervensi otoritas Jepang untuk mengangkat yen dari posisi terendah multi-dekade. Data Bank of Japan, Selasa lalu, mengindikasikan Tokyo menghabiskan hampir 6 triliun yen melalui intervensi pada pekan lalu. Euro menguat jelang rapat kebijakan ECB, Kamis ini, yang diprediksi akan mempertahankan suku bunga tetap stabil. Poundsterling naik. Inflasi utama Inggris bertahan di 2% yoy pada Juni, melebihi perkiraan kenaikan 1,9%. Inflasi jasa mencapai 5,7%.
Kurs spot dolar
Currency | Value | Change | % Change | Time (ET) |
Euro (EUR-USD) | 1.0941 | 0.0002 | +0.02% | 7:20 PM |
Yen (USD-JPY) | 155.76 | -0.440 | -0.28% | 7:20 PM |
Poundsterling (GBP-USD) | 1.3010 | 0.0001 | +0.01% | 7:19 PM |
Rupiah (USD-IDR) | 16,100 | -79.500 | -0.49% | 3:56 AM |
Yuan (USD-CNY) | 7.2621 | -0.0064 | -0.09% | 2:59 PM |
Sumber : Bloomberg.com, 17/7/2024 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea dini hari tadi berakhir melonjak sekitar 2%. Persediaan minyak mentah AS, pekan lalu, turun melebihi ekspektasi. Depresiasi dolar AS membayangi tanda-tanda pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah di China. Premi Brent atas WTI menyempit menjadi USD3,65 per barel, terendah sejak Oktober 2023. Pembangunan rumah keluarga tunggal AS melorot ke level terendah delapan bulan, Juni lalu,berpotensi menghambat pertumbuhan AS kuartal II.
Badan Informasi Energi AS mengatakan perusahaan energi menarik 4,9 juta barel minyak mentah dari penyimpanan selama pekan lalu, jauh melebihi ekspektasi penurunan 30.000 barel. Angka tersebut juga jauh melebihi penyusutan 4,4 juta yang dilaporkan kelompok perdagangan American Petroleum Institute.China melaporkan pertumbuhan ekonomi 4,7% pada kuartal II kedua, ekspansi paling lambat sejak kuartal I 2023, membatasi kenaikan harga minyak mentah.
- Harga Brent berjangka melonjak USD1,35 (1,6%) ke USD85,08 per barel.
- Harga WTI berjangka melompat USD2,09 (2,6%) ke USD82,85 per barel.
Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dini hari tadi ditutup melemah, digempur aksi ambil untung setelah mencapai titik tertinggi sepanjang masa. Meningkatnya optimisme terhadap pemangkasan suku bunga The Fed pada September dan melemahnya dolar mendorong permintaan. Lebih banyak perumus kebijakan the Fed yang menyatakan bahwa mereka semakin yakin laju kenaikan harga berada di jalurnya, kembali ke sasaran bank sentral.
Data juga menunjukkan produksi pabrikan AS Juni lalu, meningkat melebihi ekspektasi mendorong kenaikan output kuartal kedua. Pasar sekarang melihat peluang 98% untuk pemangkasan suku bunga AS pada September, menurut FedWatch Tool CME Group. Harga logam berharga lainnya; perak terperosok 3,7% ke level USD30,21 per ounce, platinum turun 0,4% menjadi USD996,30 dan paladium melorot 0,5% ke USD953,93
- Harga emas di pasar spot turun 0,6% menjadi USD2.454,98 per ounce.
- Harga emas berjangka AS 0,3% lebih rendah di USD2.459,90 per ounce.
(AFP, CNBC , Reuters)