Ipotnews - Jelang akhir pekan, Jumat (13/9), bursa saham Asia dibuka cenderung melemah, tak mampu melanjutkan tren kenaikan indeks acuan pada sesi penutupan bursa saham utaa Eropa dan Wall Street. Indeks Harga Produsen (IHP) AS, Agustus lalu meningkat melebihi ekspektasi mendukung pemangkasan suku bunga The Fed, 25 bps. Bank Sentral Eropa (ECB) memangkas suku bunga 25 bps menjadi 3,50%.
Investore Asia mencermati rilis data inflasi India yang menunjukkan kenaikan indeks harga konsumen Agustus lalu sebesar 3,65% yoy, naik dari 3,6% di Juli, melebihi ekspektasi kenaikan 3,5%.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan kenaikan indeks ASX 200, Australia sebesar 0,75%, mendekati rekor all-time high 8.149. Indeks berlanjut naik 0,61% (49,5 poin) menjadi 8.125,2 pada pukul 8:20 WIB.
Indeks Kospi dan Kosdaq, Korea Selatan dibuka cenderung mendatar. Kospi berlanjut naik tipis 0,07% di posisi 2.573,99.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang turun 0,45% (-165,37 poin) ke 36.667,9 setelah dibuka turun 0,43%, dan Topix melorot 0,58%.
Indeks Hang Seng, Hongkong dibuka di zona hijau, meningkat 0,83% (142,29 poin) ke 17.382,68 pada pukul 8:50 WIB. IndeksShanhhai Composite, China naik tipis 0,06% di 2.718,71.
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan masih berpeluang melaju di tanjakan, setelah mengkahiri sesi perdagangan kemarin dengan kenaikan 0,48% menjadi 7.798. Harga ETF saham Indonesia, iShares MSCI Indonesia ETF ( EIDO ), di New York Stocks Exchange meningkat 0,93% ke USD22,30.
Beberapa analis memperkirakan, pergerakan IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas didukung berlanjutnya net buy asing dan katalis kenaikan harga sebagian besar komoditas unggulan. Secara teknikal, indeks berpeluang menembus target 7.825 menuju 7.850, namun berisiko terkoreksi juga tak mampu mempertahankan level 7.750.
Tim Riset Indo Premier berpendapat, IHSG masih terus bergerak di atas EMA5 hingga akhir sesi perdagangan kemarin yang menunjukkan akselerasi buyers yang masih tinggi. MACD histogram divergence positif tanda tren kenaikan berlanjut.
Jika IHSG konsisten bergerak di atas EMA5, ada probability IHSG akan menuju 7.900. IHSG diprediksi akan bergerak menguat dengan rentang support 7.750 dan resistance 7.850.
Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi berakhir menguat. Rilis IHP AS, untuk permintaan akhir naik 0,2% sepanjang Agustus, melebihi estimasi pertumbuhan 0,1%. IHP inti naik 0,3%, lebih tinggi dari perkiraan 0,2%. Data klaim awal tunjangan pengangguran AS pekan lalu mencapai 230.000, sesuai estimasi. Data tersebut memperkuat ekspektasi pemotongan suku bunga 25 bps, dalam rapat The Fed pekan depan.
Indeks saham perusahaan berkapitalisasi kecil, Indeks Russell 2000 melonjak 1,2%. Semua sektor industri S&P 500 melaju, dipimpin lompatan 2% saham sektor jasa komunikasi. Saham Warner Bros Discovery melambung 10,4% setelah mengumumkan kerjasama dengan Charter Communications. Saham Charter melompat 3,6%. Saham jaringan supermarket, Kroger melejit7,2%. Saham penambang emas melesat, indeks Arca Gold BUGS melesat 5,8%. Tapi Moderna rontok 12,4%.
- Dow Jones Industrial Average naik 0,58% (235,06 poin) ke 41.096,77.
- S&P 500 meningkat 0,75% (41,63 poin) ke posisi 5.595,76.
- Nasdaq Composite melaju 1,00% (174,15 poin) ke level 17.569,68.
Bursa saham utama Eropa tadi malam ditutup melaju. Bank Sentral Eropa (ECB) kembali memangkas suku bunga 25 bps menjadi 3,50%, karena inflasi masih mendekati target 2% dan ekonomi domestik menghindari resesi. Indeks harga konsumen Spanyol, Agustus lalu mereda menjadi 2,4% yoy. Inflasi Swedia mereda 0,5% pada Agustus, sedikit di bawah perkiraan. Pasar juga merespon positif rilis IHP Agustus dan data klaim pengangguran AS pekan lalu.
Indeks STOXX 600 meningkat 0,8% (4,06 poin) menjadi 512,08. Hampir semua sektor melaju, kecuali utilitas (-0,1%). Sektor pertambangan memimpin kenaikan, melompat 2,4%. Saham teknologi melonjak 2,0%. Saham Nvidia menanjak 1,4%. Saham Roche terperosok 2,2%
- DAX 40 Jerman melaju 1,03% (188,12 poin) ke posisi 18.518,39.
- FTSE 100 Inggris meningkat 0,57% (47,03 poin) jadi 8.240,97.
- CAC 40 Prancis naik 0,52% (38,24 poin) menjadi 7.435,07.
Nilai Tukar Dolar AS
Kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi ditutup melemah. Rilis IHP Agustus AS meningkat 0,2%, sedikit di atas ekspektasi kenaikan 0,1%, karena biaya jasa meningkat. IHP Juli direvisi menjadi tidak berubah, alih-alih naik tipis 0,1%. Klaim pengangguran awal AS pekan lalu, naik 2.000 menjadi 230.000, sesuai ekspektasi. Rilis data ekonomi AS yang variatif, memperkuat ekspektasi pemotongan suku bunga The Fed 25 bps. Indeks Dolar (Indeks DXY) turun 0,41% ke 101,36.
Euro menguat setelah ECB menurunkan suku bunga 25 bps menjadi 3,50%. Suku bunga pembiayaan dipotong jauh lebih besar, 60 bps, menjadi 3,65%. Namun Presiden ECB Christine Lagarde meredam ekspektasi pemangkasan suku bunga berikutnya bulan depan. Poundsterling juga menguat terhadap dolar AS, tapi yen melemah. Anggota dewan Bank of Japan, Naoki Tamura mengatakan, BoJ harus menaikkan suku bunga setidaknya 1% paling cepat pada paruh kedua tahun fiskal berikutnya.
Kurs spot dolar
Currency | Value | Change | % Change | Time (ET) |
Euro (EUR-USD) | 1.1075 | 0.0001 | +0.01% | 7:37 PM |
Yen (USD-JPY) | 141.62 | -0.2000 | -0.14% | 7:37 PM |
Poundsterling (GBP-USD) | 1.3129 | 0.0005 | +0.04% | 7:37 PM |
Rupiah (USD-IDR) | 15,439 | 37.000 | +0.24% | 3:48 AM |
Yuan (USD-CNY) | 7.1177 | -0.0017 | -0.02% | 2:59 PM |
Sumber : Bloomberg.com, 12/9/2024 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea dini hari tadi ditutup melonjak lebih dari 2%. Lebih dari 730.000 bph, atau hampir 42% output minyak Teluk Meksiko, AS terhenti karena perusahaan mengevakuasi anjungan lepas pantai akibat Francine. Produsen menilai dampak output Teluk Meksiko, AS sebelum diturunkan statusnya menjadi badai tropis. Analis memperkirkan gangguan Francine diperkirakan mengurangi produksi Teluk Meksiko bulan ini sekitar 50.000 bph.
Tapi kekhawatiran tentang lemahnya permintaan minyak global, terutama dari China, terus membebani harga minyak. OPEC + memangkas perkiraan pertumbuhan permintaan tahunannya untuk bulan kedua berturut-turut. Badan Energi Internasional juga menurunkan proyeksi pertumbuhan permintaan 2024 lebih dari 7% menjadi 900.000 bph, karena permintaan yang lemah dan pertumbuhan yang lambat di China. Persediaan minyak mentah AS juga meningkat pekan lalu, karena permintaan BBM melemah.
- Harga WTI berjangka melesat USD1,66 (2,5%) ke USD68,97 per barel.
- Harga Brent berjangka melonjak USD1,36 (1,9%) ke USD71,97 per barel.
Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dini hari tadi berakhir melaju lebih dari 1%, mencapai rekor tertinggi sepanjang masa. Ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve minggu depan meningkat setelah indikator inflasi AS mengisyaratkan perlambatan ekonomi. Klaim awal tunjangan pengangguran AS, pekan lalu meningkat 2.000 menjadi 230.000. IHP Agustus AS sedikit di atas ekspektasi, di tengah biaya jasa yang lebih tinggi.
Saat ini, pasar memperkirakan peluang 73% untuk pemotongan suku bunga 25 bps pada rapat the Fed 17-18 September, dan peluang 27% untuk pemangkasan 50 bps menurut FedWatch Tool CME Group. Harga logam lainnya; paladium melejit 4,1% ke level USD1.050 per ounce, perak spot melesat 3,7% ke posisi USD29,76, dan platinum melompat 3% ke USD979,62.
- Harga emas di pasar spot melompat 1,7% ke USD2.554,05 per ounce.
- Harga emas berjangka AS melonjak 1,5% ke USD2.580,60 per ounce.
(AFP, CNBC , Reuters)