Bursa Ekuitas Eropa Menghijau, Didorong Spekulasi Penurunan Suku Bunga
Tuesday, November 21, 2023       03:20 WIB

Ipotnews - Ekuitas Eropa menguat, Senin, setelah pekan yang kuat didorong spekulasi agresif pada penurunan suku bunga, sementara saham Bayer mencatatkan hari terburuknya yang membebani sektor kesehatan dan indeks acuan Jerman.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup naik tipis 0,1% atau 0,44 poin menjadi 456,26, setelah melonjak hampir 3% minggu lalu, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  Senin (20/11) atau Selasa (21/11) dini hari WIB.
Ketika investor mulai memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 100 basis poin pada 2024 dan yang pertama akan dilakukan April, para pejabat Bank Sentral Eropa (ECB) mengabaikan optimisme pasar, menandai inflasi yang masih tinggi dan perekonomian yang cukup tangguh.
"Pasar pasti akan mengambil tindakan. Akan ada perhitungan ulang yang berkelanjutan terhadap ekspektasi penurunan suku bunga pertama - yang paling penting karena perubahan mentalitas bank sentral," ujar Daniela Hathorn, analis Capital.com.
Saham energi memimpin penguatan sektoral, melesat 1,3% mengikuti kenaikan harga minyak mentah karena pengurangan pasokan lebih lanjut dalam produksi OPEC + diperkirakan terjadi dalam beberapa minggu mendatang.
Sektor kesehatan turun 0,4% setelah Bayer ambles 18,0%, sempat mencapai level terendah dalam 14 tahun setelah membatalkan uji coba tahap akhir yang menguji obat anti-pembekuan darah terbaru.
Berita terpisah bahwa perusahaan tersebut telah diperintahkan untuk membayar USD1,56 miliar dalam gugatan terbaru di Amerika Serikat atas obat pembasmi gulma Roundup yang umum digunakan juga memukul sentimen.
Indeks DAX Jerman tergelincir 0,1% atau 17,83 poin menjadi 15.901,33. Sedangkan FTSE 100 Inggris melemah 0,11% atau 7,89 poin menjadi 7.496,36, dan CAC Prancis bertambah 0,18% atau 13,02 poin menjadi 7.246,93.
Sementara, data dari wilayah tersebut menunjukkan harga produsen turun sesuai ekspektasi pada Oktober, melanjutkan tren penyusutan setelah rekor penurunan di September.
Saham perbankan Italia menguat setelah Moody's meng-upgrade prospek utang negaranya, yang merupakan dorongan tak terduga bagi pemerintahan Perdana Menteri Giorgia Meloni.
Indeks FTSE MIB Italia ditutup menguat 0,15% atau 43,47 poin menjadi 29.541,90.
"Dengan masuknya Meloni ke dalam pemerintahan, kita melihat lansekap ekonomi yang stabil dari Italia dan upgrade Moody's merupakan langkah menuju stabilitas di pasar kredit dan akan meningkatkan sentimen positif," tambah Hathorn.
Di antara saham-saham penggerak utama lainnya, Ashtead Group merosot 10,5% setelah perusahaan penyewaan peralatan asal Inggris tersebut mengatakan pihaknya memperkirakan laba tahunan di bawah ekspektasi untuk 2023.
Julius Baer anjlok 12,0% setelah bank Swiss itu mengurangi ekspektasi laba, sementara produsen sensor Austria, AMS Osram, kehilangan 4,9% setelah mengumumkan right issue yang sepenuhnya dijamin.
Penyedia produk dan jasa teknis, Diploma, menduduki puncak indeks STOXX 600 dengan kenaikan 11,2% setelah memproyeksikan margin setahun penuh yang optimistis. (ef)

Sumber : Admin