Bursa Eropa Tergelincir Tiga Sesi Beruntun, Energi dan Teknologi Jatuh Paling Dalam
Friday, September 16, 2022       03:35 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa menyerahkan kenaikan untuk berakhir lebih rendah, Kamis, dengan saham energi dan teknologi jatuh paling dalam, karena kekhawatiran tentang kebijakan moneter yang lebih ketat dan gangguan geopolitik mengguncang sentimen risiko.
Indeks pan-Eropa Stoxx 600 ditutup melemah 0,65% atau 2,73 poin menjadi 414,78, memperpanjang penurunan ke sesi ketiga berturut-turut, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Kamis (15/9) atau Jumat (16/9) dini hari WIB. Penurunan harga minyak mentah di tengah kekhawatiran permintaan menarik saham energi jatuh 2,1%.
Saham teknologi merosot 1,8% dan merupakan hambatan terbesar di Stoxx 600. Sektor ini biasanya berkinerja buruk di lingkungan suku bunga yang tinggi di tengah kekhawatiran atas tekanan pada laba masa mendatang.
Bursa regional utama sebagian besar juga melemah. Di Jerman, Indeks DAX turun 0,55% atau 71,34 poin menjadi 12.956,66, CAC Prancis menyusut 1,04% atau 64,57 poin menjadi 6.157,84, sedangkan FTSE 100 Inggris naik tipis 0,07% atau 4,77 poin menjadi 7.282,07.
Kumpulan data pekan ini dari Amerika Serikat semakin memperkuat kasus Federal Reserve yang  hawkish.  The Fed terlihat memberikan kenaikan 75 basis poin ketiga minggu depan, sementara Bank Sentral Eropa menaikkan sebanyak itu bulan ini dan mengisyaratkan kenaikan lebih lanjut akan menyusul.
"Pasar tetap sangat fluktuatif. Ada pertarungan yang terjadi antara  bulls  dan  bears  dan setiap data yang keluar memberikan lebih banyak argumen untuk satu atau yang lain," kata Andrea Cicione, Head of Strategy TS Lombard.
"Pasar tenaga kerja (AS) yang kuat, konsumen yang kuat, penjualan yang kuat berarti The Fed perlu melangkah lebih jauh dan itu menyebabkan aksi jual pasar. Dan juga, geopolitik tetap sangat tidak stabil."
Di tengah sanksi Barat terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina, China pada Kamis mengatakan akan bekerja dengan Moskow untuk "menanamkan stabilitas dan energi positif di dunia yang kacau." Kekhawatiran akan krisis gas di Eropa akibat perang membuat para pemimpin blok tersebut berebut untuk memperkenalkan langkah-langkah dukungan bagi perusahaan dan warga negara.
Saham perbankan Eropa melesat 1,7%, didukung oleh spekulasi suku bunga yang lebih tinggi. Morgan Stanley meng- upgrade  sektor perbankan menjadi "overweight", mengutip valuasi yang murah dan laba yang kuat.
Saham perbankan Spanyol termasuk Bankinter, Sabadell dan Caixabank masing-masing melambung lebih dari 4% setelah laporan menyatakan bahwa Madrid ingin menghindari konflik dengan Bank Sentral Eropa dan dapat mengubah pajak bank.
H&M anjlok 4,7% setelah pengecer itu membukukan penjualan kuartalan yang lebih rendah dari perkiraan karena pembeli mengencangkan ikat pinggang mereka di tengah melonjaknya biaya energi serta makanan, juga karena berjuang untuk bersaing dengan rivalnya, Zara. (ef)

Sumber : Admin

berita terbaru
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:42 WIB
Indonesia Market Summary (25/04/2024)
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:33 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham FOLK, Beli dan Jual
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:27 WIB
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BRIS
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:22 WIB
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan WTON
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:19 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of NIKL
Thursday, Apr 25, 2024 - 16:58 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham BJBR, Beli