Ipotnews - Saham Eropa menguat, Kamis, karena laporan keuangan yang optimistis meredakan kekhawatiran tentang laba yang terpukul dari biaya pinjaman yang lebih tinggi, sementara data ekonomi Amerika Serikat mendukung harapan  soft landing. 
Indeks pan-Eropa Stoxx 600 ditutup naik 0,42% atau 1,91 poin menjadi 453,98, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Kamis (26/1) atau Jumat (27/1) dini hari WIB.
Bursa regional utama juga menghijau. Di Jerman, Indeks DAX bertambah 0,34% atau 51,21 poin menjadi 15.132,85, FTSE 100 Inggris meningkat 0,21% atau 16,24 poin menjadi 7.761,11, dan CAC Prancis menguat 0,74% atau 52,11 poin menjadi 7.095,99.
Sebagian besar sektor Stoxx 600 meningkat, dipimpin lonjakan 2,2% di sektor ritel, diikuti jasa keuangan dan perbankan yang masing-masing melesat 1,9% dan 1,6%.
Saham STMicroelectronics melambung 8,2% setelah pembuat chip tersebut mengalahkan ekspektasi penjualan dan laba kuartal keempat, mendongkrak sektor teknologi yang lebih luas.
Bank Spanyol, Sabadell, meroket 11,2% mencapai tertinggi lebih dari tiga tahun didorong prospek setahun penuh yang optimistis, sementara pabrikan peralatan telekomunikasi Finlandia, Nokia, melejit 4,0% setelah mengalahkan ekspektasi laba operasi triwulanan dan memperkirakan penjualan 2023 yang lebih tinggi.
Seiring dengan laporan keuangan perusahaan, fokus pasar sekarang tertuju pada keputusan suku bunga yang akan datang dari Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa (ECB) minggu depan.
"Laporan keuangan lebih baik dari ekspektasi pasar. Pembukaan kembali China mengangkat suasana, jadi (ketika) kita menggabungkan semuanya, sejumlah hal tidak seburuk yang mungkin terjadi," kata Giles Coghlan, Kepala Analis HYCM .
Data menunjukkan ekonomi Amerika tumbuh lebih cepat dari ekspektasi pada kuartal keempat, tetapi momentum melambat secara signifikan pada akhir tahun, dengan suku bunga yang lebih tinggi mengikis permintaan.
"Pada keseimbangan, (data) tersebut cukup positif dan itu benar-benar menempatkan fokus pada the Fed pekan depan. Apa yang menjadi perhatian investor adalah bahwa the Fed akan mengumumkan semacam jeda yang akan datang (dan) itulah yang mendorong sentimen positif saat ini di sekitar saham," ujar Coghlan.
Namun, ECB secara luas diperkirakan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin minggu depan, dengan pembuat kebijakan mendukung kasus suku bunga untuk terus naik lebih lanjut guna meredam laju inflasi ke target bank sentral.
Ekuitas Eropa menguat tahun ini setelah penurunan tajam pada 2022 di tengah harapan bahwa bank sentral utama akan memperlambat laju kenaikan suku bunga mereka dan berpotensi menghentikannya segera setelah tekanan inflasi mereda.
Ekspektasi bahwa ekonomi zona euro akan melakukan  soft landing  pada 2023 meningkat karena pembukaan kembali China, musim dingin yang lebih sejuk di Eropa, dan kapasitas energi yang bertambah di kawasan itu.
Laba untuk perusahaan Stoxx 600 diperkirakan meningkat 9,5% pada kuartal keempat dari tahun sebelumnya, turun dari 10,7% seminggu lalu, data Refinitiv menunjukkan. (ef)

Sumber : Admin