Bursa Asia Beragam di Penutupan 2021, Saham Hong Kong Memimpin dan Australia Tergelincir
Friday, December 31, 2021       14:57 WIB

Ipotnews - Bursa saham Asia yang pada akhir tahun ini masih buka berakhir positif, dipimpin indeks saham di Hong Kong, Jumat (31/12), dengan saham teknologi China di kota itu melonjak.
Pasar di Australia, Hong Kong dan Singapura ditutup lebih awal pada hari Jumat untuk hari perdagangan terakhir tahun ini. Di tempat lain di Asia, pasar di Jepang dan Korea Selatan ditutup pada hari Jumat.
Indeks Hang Seng di Hong Kong melonjak 1,24% menjadi 23.397,67, memangkas beberapa kerugian tetapi masih jatuh sekitar 14% untuk tahun ini.
Saham perusahaan teknologi China yang terdaftar di kota itu mengalami kenaikan besar pada hari Jumat, dengan Alibaba melonjak 8,19% dan Meituan naik 3,21% sementara Tencent naik 3,02%. Indeks Hang Seng Tech naik 3,57% menjadi 5.670,96.
Saham China Daratan ditutup lebih tinggi, dengan komposit Shanghai naik 0,59% menjadi 3.640,47 sedangkan komponen Shenzhen naik 0,413% menjadi sekitar 14.857,35.
Aktivitas pabrik China mengalami percepatan pertumbuhan selama Desember, dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur resmi berada di 50,3 untuk bulan itu dari level November 50,1, menurut data yang dirilis Jumat oleh Biro Statistik Nasional negara itu.
Angka itu di atas ekspektasi analis yang memperkirakan PMI akan turun sedikit dari angka 50 poin yang memisahkan pertumbuhan dari kontraksi, menurut Reuters. Pembacaan PMI berurutan dan mewakili ekspansi atau kontraksi dari bulan ke bulan.
Di tempat lain, S&P/ASX 200 di Australia tergelincir 0,92% menjadi ditutup pada 7.444,60. Indeks Straits Times Singapura turun fraksional untuk menyelesaikan hari perdagangan di 3.123,68.
Indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik naik 0,54%.
Mata uang dan minyak
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 96,025 setelah perdagangan berombak minggu ini yang terlihat bergerak sebentar dari atas 96,2 ke bawah 95,8.
Yen Jepang duduk di 115,10 per dolar, lebih lemah dari level di bawah 114,6 yang terlihat terhadap greenback minggu ini. Dolar Australia berada di $0,7259, masih di atas level di bawah $0,723 yang terlihat di awal minggu.
Harga minyak lebih rendah pada sore jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent turun 0,11% menjadi $79,44 per barel. Minyak mentah berjangka AS turun 0,18% menjadi $76,85 per barel.( CNBC )

Sumber : admin