-
Bukit Asam (PTBA) Hadirkan PLTS di Kawasan Industri Cilegon, Dorong Transisi Energi
Tuesday, June 17, 2025 18:27 WIB
IDXC hannel - PT Bukit Asam Tbk () melalui anak usahanya di bidang investasi energi terbarukan, PT Bukit Energi Investama (PT BEI), hari ini secara resmi mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya ( PLTS ) Timah Industri berkapasitas 303,1 kWp. Pembangkit itu berlokasi di Kawasan Industri Cilegon.
Dikatakan bahwa proyek tersebut menjadi wujud nyata kolaborasi strategis antara PT BEI selaku investor, PT Krakatau Chandra Energy (KCE) sebagai pengelola kawasan dan kontraktor EPC, serta PT Timah Industri sebagai pengguna energi. Peresmian PLTS itu menandai langkah maju dalam mewujudkan transisi energi dan pemanfaatan sumber energi bersih di Indonesia.
Dengan skema power rental selama 25 tahun dan dilanjutkan dengan build, own, operate, transfer ( BOOT ) di akhir masa investasi, PLTS Timah Industri akan memenuhi kebutuhan listrik PT Timah Industri secara berkelanjutan.
PLTS Timah Industri yang berkapasitas 303,1 kWp itu beroperasi secara off-grid, namun terinterkoneksi dengan jaringan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Kawasan Industri, memastikan pasokan listrik yang stabil dan efisien. Dalam konteks ini, PT BEI juga berperan sepenuhnya dalam pengelolaan aktivitas operasi dan pemeliharaan (O&M) PLTS .
"Pengoperasian PLTS Timah Industri ini merupakan salah satu komitmen dalam memperluas portofolio energi terbarukan kami," ujar Direktur Hilirisasi dan Diversifikasi Produk , Turino Yulianto.
"Melalui PT BEI, kami berinvestasi dalam proyek-proyek energi bersih yang tidak hanya memberikan manfaat finansial, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan keberlanjutan industri di Indonesia," katanya.
Inisiatif tersebut menjadi bagian dari upaya dalam melakukan diversifikasi sumber pendapatan perusahaan dengan bertransformasi ke arah energi bersih dan ramah lingkungan. Hal itu sejalan dengan visi besar yaitu menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan.
Proyek itu sekaligus menegaskan komitmen Group dalam mendukung program pemerintah menuju Net Zero Emission Tahun 2060. Melalui proyek-proyek seperti ini, berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi emisi karbon secara signifikan, sembari mendorong terciptanya ekosistem green business yang berdaya saing.
Proyek PLTS itu juga menambah deretan portofolio pengembangan energi surya yang telah dilakukan oleh . Sebelumnya, perusahaan pelat merah itu telah membangun PLTS dengan kapasitas total 925 kWp. Di antaranya melalui kerja sama dengan PT Angkasa Pura untuk PLTS di area bandara dan jalan tol, serta termasuk juga PLTS irigasi untuk pertanian. Dengan beroperasinya PLTS di PT Timah Industri ini, maka total portofolio PLTS telah mencapai 1,2 MWp. Ini menjadi capaian penting yang memperkuat peran sebagai pelaku utama dalam pengembangan energi surya di Tanah Air.
Melalui proyek PLTS Timah Industri ini, menegaskan posisinya sebagai pionir dalam pembangunan ekosistem energi bersih dan berkontribusi aktif dalam pencapaian target energi terbarukan nasional. Sinergi antar- BUMN ini diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi kolaborasi serupa dalam mendukung ketahanan energi sejalan dengan Asta Cita Pemerintah dan keberlanjutan lingkungan di Indonesia.
Sumber : idxchannel.com