Bidik Rp 2,7 T, Pemegang Saham Restui Rights Issue Bank Mayapada (MAYA)
Monday, October 02, 2023       17:24 WIB

JAKARTA, investor.id -Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Mayapada Internasional Tbk () menyetujui rencana Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu(PMHMETD) XIV dengan jumlah sebanyak-banyaknya 27 miliar saham biasa atasnama Seri B.
Dengan nilai nominal per saham sebesar Rp100,maka dana yang dibidik sebanyak-banyaknya sebesarRp2,7 triliun. Adapun, RUPSLB dilakukanpada pukul 14.00 WIB di Mayapada Tower 2, Jakarta, Senin (2/10/2023).
Sebelumnya, telah memperoleh persetujuan dari RUPSLB pada 29 November 2022 untuk menjalankan rights issue 20 miliar lembar saham biasa seri B dengan nilai nominal per saham Rp100.
Akan tetapi, karena mempertimbangkan kondisi pasar saat ini dan rencana peningkatan jumlah emisi saham, maka Direksi dan Dewan Komisaris perseroan memandang keputusan RUPSLB 29 November 2022 perlu disesuaikan. Dalam prospektus ringkasnya pada Kamis (24/8/2023) Manajemen menuturkan bahwa perseroan bakal menerbitkan sebanyak-banyaknya 27 miliar Saham seri B dengan nilai nominal per saham Rp 100 atau dengan total nominal Rp 2,7 triliun.
menggelar rights issue untuk memperkuat struktur permodalannya. Dengan modal yang tebal, dinilai dapat menambah kemampuannya untuk meningkatkan kegiatan usaha, kinerja, serta daya saing di industri. Hingga posisi Juni 2023, modal inti Bank Mayapada sebesar Rp 11,55 triliun, menurun dari posisi Juni 2022 senilai Rp 12,15 triliun.
Dari sisi rasio kecukupan modal, ( capital adequacy ratio /CAR) Bank Mayapada per semester I-2023 di level 11,42%. Rasio ini lebih rendah dari tahun sebelumnya sebesar 13,60%. Dengan adanya penambahan modal lewat rights issue, diharapkan permodalan Bank Mayapada lebih kuat untuk mendukung ekspansi usaha.
Adapun, per 30 Juni 2023 dikendalikan oleh Dato' Sri Tahir melalui PT Mayapada Karunia dengan kepemilikan saham 29,89%. Kemudian, JPMCB Na Re-Cathay Life Insurance Co Ltd memiliki 19,38% saham , Galasco Investments Limited 12,67%, Unity Rise Limited 7,31%, Liang Xian Limited 12,39%, dan masyarakat 18,36%.

Sumber : investor.id
An error occurred.