BNBR: Eurofa dan SMIL Eksekusi Saham Private Placement di Harga Rp64/Unit
Thursday, December 12, 2024       15:42 WIB

Ipotnews - PT Bakrie & Brothers Tbk () melaporkan saham baru yang diterbitkan perseroan dalam rangka private placement telah dieksekusi PT Eurofa Capital Investment Inc dan Silvery Moon Investment Ltd di harga pelaksanaan Rp64 per lembar.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan di Jakarta, Kamis (12/12), PT Biofuel Indo Sumatra, perusahaan yang terafiliasi dengan Grup Bakrie, telah melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMT-HMETD) dan pencatatan saham tambahan pada 11 Desember 2024.
Direksi menyampaikan, saham yang diterbitkan dan dicatatkan dalam pelaksanaan private placement tersebut mencapai 13.359.375.000 saham Seri E atau setara 7,7 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PMT-HMETD.
Perlu diketahui, pelaksanaan private placement dengan penerbitan saham baru ini merupakan aksi konversi utang sebesar Rp855 miliar kepada Eurofa dan . Dengan adanya pelaksanaan PMT-HMETD ini, maka pemegang saham lama akan mengalami dilusi kepemilikan sebesar 7,7 persen.
Adapun nilai konversi utang menjadi saham tersebut sebesar Rp855 miliar, dengan para kreditur adalah Eurofa (Rp750 miliar) dan (Rp105 miliar). Perseroan berharap langkah ini dapat memperbaiki posisi keuangan , karena perseroan akan memiliki rasio utang yang lebih sehat, beban keuangan yang berkurang dan arus kas yang lebih kuat di masa akan datang.
Lebih lanjut Direksi melaporkan, pada aksi korporasi ini tidak ada penggunaan yang diperoleh dari pelaksanaan PMT-HMETD, karena dana yang dicatat sebagai hasil private placement merupakan konversi utang terhadap Eurofa dan yang merupakan suatu penyelesaian utang perseroan.
Sebelumnya, manajemen mengungkapkan, manfaat yang akan diperoleh perseroan dari pelaksanaan PMT-HMETD ini antara lain, penyelesaian kewajiban akan memperkuat struktur permodalan, sehingga rasio utang terhadap ekuitas akan menurun 5,66 persen dari sebelumnya 1,06x menjadi 1x.
Selain itu, beban keuangan akan menurun, sehingga akan meningkatkan profitabilitas . Selanjutnya adalah penurunan rasio utang terhadap ekuitas yang akan meningkatkan fleksibilitas perseroan dalam mencari pendanaan baru untuk mengembangkan usaha di masa mendatang. (Budi/ef)

Sumber : Admin
An error occurred.