Asa Progres Perundingan AS-China Topang Sentimen, Rupiah Terkatrol
Tuesday, June 10, 2025       15:39 WIB

Ipotnews - Harapan adanya kemajuan dalam perundingan perdagangan antara Amerika Serikat-China di London, membantu nilai tukar rupiah menguat tipis terhadap dolar petang ini.
Mengutip data  Bloomberg , Selasa (10/6) pukul 15.00 WIB, rupiah ditutup menguat 16 poin atau 0,10% menjadi Rp16.275 per dolar AS, dibandingkan Senin (9/6) petang, yakni Rp16.291.
Chief Economist & Head of Research PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto, mengatakan penguatan rupiah hari ini ditopang optimisme investor.
"Optimisme tersebut didorong oleh harapan bahwa pembicaraan dagang di London antara pejabat senior Amerika dan China dapat menghasilkan terobosan signifikan dalam menyelesaikan sengketa dagang yang semakin memanas antara kedua negara," kata Rully dalam keterangan tertulis hari ini.
Negosiasi tingkat tinggi ini berlangsung setelah tercapainya kesepakatan awal di Jenewa bulan lalu, di mana kedua pihak sepakat untuk menangguhkan sebagian besar tarif yang diberlakukan selama konflik dagang selama 90 hari.
Sayangnya meski gencatan di Jenewa sempat memberikan kelegaan, ketegangan kembali muncul, setelah kedua pihak saling tuduh melanggar ketentuan kesepakatan.
"Khususnya terkait ekspor mineral tanah jarang dan teknologi maju, dua sektor yang sangat penting bagi rantai pasok global dan industri teknologi," ujar Rully.
Ekspektasi ada kemajuan dalam perundingan di London meski bersifat bertahap, dapat mengurangi sebagian ketidakpastian yang membayangi perdagangan global. "Termasuk di pasar negara berkembang," kata Rully. (Adhitya/ef)

Sumber : Admin