Pada artikel perencanaan keuangan sebelumnya yang berjudul ' Bagaimana Merencanakan Pendapatan pada Masa Pensiun yang Nyaman'  kita telah membahas tentang langkah-langkah yang perlu diambil untuk dapat mencapai masa pensiun yang nyaman ( comfortable ), yaitu: (1) Hitung kebutuhan pada masa pensiun ( retirement income gap ), (2) Tetapkan strategi menabung untuk menutup kebutuhan pada masa pensiun, (3) Rencanakan cara memenuhi biaya pemeliharaan kesehatan pada masa pensiun, dan (4) Hindari kesalahan dalam membuat rencana pendapatan pada masa pensiun.
Langkah yang terakhir, menghindari kesalahan dalam membuat rencana pendapatan pada masa pensiun ( retirement income planning ) ini sangat penting untuk diperhatikan karena: (1) Sulit sekali memperkirakan berapa lama waktu yang akan kita habiskan dalam masa pensiun, (2) Sulit sekali memperkirakan kenaikan harga-harga barang dan jasa ( inflation rate ) selama masa pensiun kita, dan (3) Kita tidak lagi memiliki banyak kesempatan untuk memperbaiki rencana pendapatan pada masa pensiun ( retirement income planning ), jika kita membuat kesalahan.
Sebagian orang (calon pensiunan) merasa bahwa perencanaan pensiun ( retirement planning ) atau perencanaan pendapatan pada masa pensiun ( retirement income planning ) terlampau sulit untuk dilakukan, atau mereka tidak punya cukup waktu untuk mengerjakan perencanaan pensiunnya secara mandiri ( do-it-yourself ), dan mereka tidak mau membuat kesalahan dalam membuat perencanaan pensiunnya atau perencanaan pendapatan pada masa pensiunnya. Sebagai jalan keluarnya, lalu calon pensiunan ini mencari perencana keuangan ( financial planner ) untuk membantunya memecahkan masalah ini.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang fungsi-fungsi dari perencana keuangan ( financial planner ) khususnya di dalam perencanaan pensiun ( retirement planning ) dan perencanaan pendapatan pada masa pensiun ( retirement income planning ).
Lalu, kita akan mencari tahu, apakah sesungguhnya kita benar-benar membutuhkan jasa perencana keuangan ataukah kita sebenarnya tidak membutuhkan jasa perencana keuangan dalam menyusun perencanaan pensiun dan perencanaan pendapatan pada masa pensiun kita.
Peran Perencana Keuangan dalam Perencanaan Pensiun dan Perencanaan Pendapatan pada Masa Pensiun
Seorang perencana keuangan adalah professional yang membantu kliennya dalam menangani urusan-urusan keuangan pribadi ( personal finance ). Peran perencana keuangan termasuk memberikan nasehat untuk masalah-masalah investasi, perencanaan pensiun, perencanaan pajak, perencanaan warisan, dan manajemen resiko.
Seorang perencana keuangan akan membantu kliennya menganalisis situasi keuangan klien, memahami sasaran-sasaran yang ingin dicapai oleh kliennya pada masa pensiun, dan menyusun rencana keuangan khusus untuk mencapai sasaran-sasaran tersebut.
Dalam perencanaan pensiun, seorang perencana keuangan akan membantu kliennya menghitung jumlah Dana Pensiun yang harus dikumpulkan untuk pensiun yang nyaman, memberikan saran untuk menempatkan investasi Dana Pensiun tersebut, dan membantu dalam perencanaan warisan bilamana dibutuhkan. Perencana keuangan dapat membantu kliennya mengoptimalkan strategi pendapatan pada masa pensiun, dengan memperhitungkan kebutuhan tertentu kliennya.
Apakah Anda Membutuhkan Perencana Keuangan? Faktor-Faktor yang perlu Dipertimbangkan
1. Kompleksitas Situasi Keuangan yang Ada
Pertimbangan pertama untuk menentukan apakah Anda membutuhkan jasa perencana keuangan atau tidak, adalah kerumitan situasi keuangan yang Anda hadapi.
Jika Anda memiliki beragam sumber pendapatan, jumlah investasi yang banyak, atau bila Anda adalah seorang pengusaha yang sibuk, maka mengerjakan sendiri semua urusan keuangan pribadi menjadi sulit sekali. Di sini, seorang perencana keuangan ( financial planner ) akan dapat membantu memastikan bahwa rencana pensiun Anda tetap sejalan dengan strategi keuangan secara keseluruhan.
2. Kenyamanan untuk Mengerjakan Sendiri Perencanaan Keuangan
Pemahaman tentang perencanaan keuangan adalah faktor penting dalam menentukan apakah Anda membutuhkan jasa perencana keuangan atau tidak. Jika Anda adalah seseorang yang cukup ahli dalam menangani masalah keuangan pribadi dan sanggup membuat keputusan investasi sendiri berdasarkan informasi dan data yang tersedia, maka Anda mungkin tidak  terlalu  membutuhkan jasa perencana keuangan.
Anda mungkin hanya membutuhkan jasa perencana keuangan untuk tugas-tugas yang spesifik seperti perencanaan pajak atau perencanaan waris, apabila ada. Di lain pihak, bilamana Anda merasa bahwa proses perencanaan keuangan terlalu rumit dan membuat kepala Anda pening, maka seorang perencana keuangan dapat membantu dengan memberikan petunjuk yang Anda butuhkan.
3. Jumlah Dana Pensiun yang Anda Miliki dan Pilihan Investasi yang Tersedia
Jumlah Dana Pensiun dan investasinya dapat sangat menentukan apakah Anda membutuhkan jasa perencana keuangan ataukah tidak.
Apabila Anda memiliki Dana Pensiun yang besar, Anda akan membutuhkan nasehat investasi dari professional keuangan untuk alokasi aset strategis, manajemen resiko, dan perencanaan pajak. Seorang Perencana Keuangan yang baik akan memastikan bahwa kekayaan Anda akan dikelola dengan efisien.
4. Biaya Jasa Perencana Keuangan Profesional
Seorang perencana keuangan akan membebankan biaya-biaya untuk jasanya, dan biaya-biaya ini adalah faktor yang menentukan dalam pertimbangan untuk menggunakan jasa perencana keuangan atau tidak. Ada perencana keuangan yang membebankan biaya ( fee ) berdasarkan jumlah aset Dana Pensiun yang mereka kelola untuk Anda, sementara itu ada pula perencana keuangan yang membebankan biaya ( fee ) tetap ( fixed ) yang tidak bergantung pada besarnya asset Dana Pensiun yang dikelola, atau membebankan biaya ( fee ) per jam konsultasi saja.
Di sini, Anda perlu untuk menaksir sendiri apakah manfaat yang akan Anda peroleh, seperti misalnya imbal hasil yang lebih tinggi atau resiko yang lebih rendah, lebih besar daripada biaya-biaya yang dikeluarkan.
5. Waktu yang Tersedia dan Minat Anda
Proses untuk mengelola keuangan pribadi ( your personal finance ) untuk urusan pensiun dapat sangat banyak menghabiskan waktu. Bila Anda merasa cukup nyaman dengan proses itu dan memiliki cukup banyak waktu luang, maka menyusun perencanaan pensiun dan perencanaan pendapatan untuk masa pensiun secara mandiri, dapat menjadi pilihan yang baik. Tetapi, bila Anda ingin mengerjakan hal-hal lain dengan waktu luang yang Anda miliki, maka tenaga perencana keuangan professional dapat membantu Anda untuk menangani masalah keuangan pribadi Anda.
 Oleh : Fredy Sumendap, CFA 

Sumber : IPS