IDXC hannel- Langkah PTAgung Podomoro LandTbk (

APLN

) menjualNeo Soho Mallkepada konglomerat Jepang mengubah struktur kepemilikan dan kepentingan para pihak terhadap pusat perbelanjaan yang terletak di Grogol, Jakarta Barat itu.

APLN

melalui sang anak PT Tiara Metropolitan Land (TMI) telah melepas 152 sertifikat hak milik atas satuan rumah susun (SHMSRS) kepada PT NSM Assets Indonesia (NSMAI) senilai Rp1,44 triliun pada 26 September 2023. NSMAI dikendalikan oleh NSM Asset Japan LLC, yang merupakan entitas dari Hankyu Hanshin Properties Corporation asal Jepang.
Meski aset Neo Soho telah dialihkan 100 persen, Agung Podomoro masih memiliki kepentingan terhadap pusat perbelanjaan itu. Melalui TMI, perseroan menempatkan modal dalam NSMAI sebanyak 4.335.577 lembar saham Seri B, atau mewakili 28,58 persen dari total modal NSMAI.
"Kami memandang dalam sisi bisnis adalah hal yang wajar jika kami selaku founder mempertahankan usaha dan kepentingan kami dalam Neo Soho Mall," kata Sekretaris Perusahaan

APLN

F Justini Omas, Jakarta, Rabu (4/10/2023).
Setelah transaksi rampung, NSMAI kini dikuasai 28,58 persen oleh TMI. Sedangkan sisanya 71,42 persen dimiliki NSM Asset Japan LLC.
Justini memastikan, penyertaan saham dalam NSMAI bukan merupakan transaksi material sebagaimana diatur dalam POJK 17/2020. Sebab, transaksinya hanya berkisar 3,10 persen dari total nilai ekuitas

APLN

dan anak usahanya yang mencapai Rp12,34 triliun.
Penempatan saham baru, terangnya, juga tidak menggunakan jasa penilaian dari Kantor Jasa Penilai Publik, serta diyakini tidak melanggar prinsip arm's length. Alasannya, karena NSM Asset Japan LLC bukan pihak afiliasi perseroan, lalu profil ekuitas dan total aset NSMAI kurang lebih mencapai Rp1,3 triliun.
"Strategi pengembangan bisnis NSMAI ke depannya berfokus untuk mengembangkan Neo Soho Mall dan lebih mengintegrasikan dengan Central Park Mall," tegasnya.

Sumber : idxchannel.com