AS-China Capai Kesepakatan Awal Di London, Rupiah Diperkirakan Melemah Namun Tipis
Wednesday, June 11, 2025       09:26 WIB

Ipotnews - Kurs rupiah diprediksi melemah tipis terhadap dolar hari ini, karena kesepakatan awal negoisasi dagang antara Amerika Serikat dengan China di London, Inggris yang masih berlangsung saat ini.
Mengutip data Bloomberg pada Rabu pagi (11/6) pukul 09.19 WIB, kurs rupiah sedang diperdagangkan di level Rp16.27 per dolar AS, menguat 4 poin atau 0,02% dibandingkan Selasa sore (10/6) dilevel Rp16.275 per dolar AS.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan kesepakatan awal perdagangan dalam negosiasi di London bisa menjadi sentimen positif untuk dolar. "Saya kira kurs rupiah akan melemah tipis hari ini karena kesepakatan perdagangan dengan China berdampak bagus bagi prospek ekonomi AS," kata Lukman saat dihubungi Ipotnews pagi ini.
Negosiator dari AS dan China menyatakan kedua negara berhasil meredakan ketegangan perdagangan, dengan menyepakati kesepakatan awal tentang cara implementasi konsensus yang dicapai kedua pihak di Jenewa, Swiss.
Meski rincian lengkap kesepakatan mereka belum tersedia, negosiator AS mengatakan mereka "sangat yakin" masalah seputar pengiriman mineral dan magnet tanah jarang akan diselesaikan melalui implementasi kerangka kerja tersebut.
"Kami telah mencapai kerangka kerja untuk menerapkan konsensus Jenewa," kata Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick kepada wartawan di London, dikutip dari Bloomberg pagi ini.
Delegasi AS dan China kini akan membawa proposal tersebut kembali kepada pemimpin masing-masing, kata kepala negosiator perdagangan China Li Chenggang, setelah dua hari diskusi berlangsung hampir 20 jam di mansion bergaya Georgia dekat Istana Buckingham.
"Kemungkinan kurs rupiah hari ini akan bergerak tipis karena pelaku pasar menunggu data inflasi AS nanti malam. Sepertinya di kisaran Rp16.200 - Rp16.350 per dolar AS," pungkas Lukman.(Adhitya)

Sumber : admin