- Dow Jones cetak rekor tertinggi di tengah harapan berakhirnya shutdown pemerintahan AS.
- IHSG berpotensi lanjut menguat, ditopang sentimen positif global dan net buy asing Rp337 miliar.
- Saham pilihan hari ini: , , , , , dan , dengan target penguatan jangka pendek.
Ipotnews - Indeks Dow Jones Industrial Average mencatat rekor penutupan tertinggi pada perdagangan Rabu (12/11) waktu AS, sementara Nasdaq terkoreksi tipis akibat pelemahan saham teknologi besar. Investor menanti akhir penutupan pemerintahan AS yang telah menjadi yang terpanjang dalam sejarah negara tersebut.
Dow Jones menguat 0,68%, S&P 500 naik 0,06%, sedangkan Nasdaq turun 0,26%. Penurunan terjadi setelah saham Amazon tergelincir, sementara saham AMD melesat 9% usai mengumumkan target pendapatan pusat data senilai USD100 miliar.
Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, menjelaskan bahwa pergerakan positif di pasar global dapat menjadi katalis penguatan IHSG hari ini.
" IHSG berpotensi mencoba menguat kembali seiring dengan pergerakan bursa AS yang positif dan arus beli investor asing," ujar Fanny dalam laporan risetnya, Kamis (13/11).
Menurut data BNI Sekuritas, IHSG pada perdagangan sebelumnya naik 0,26 persen dengan net buy asing sekitar Rp337 miliar. Saham yang paling banyak diborong investor asing antara lain , , , , dan .
Sementara itu, analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai IHSG masih berpeluang menguat ke area 8.487-8.539, selama tidak menembus area koreksi di 8.279-8.332.
"Secara teknikal, IHSG masih berada dalam fase wave (iii) dari wave [iii], sehingga peluang kenaikan masih terbuka," ujar Herditya dalam laporan MNCS Daily Scope Wave.
Perkiraan level support di kisaran 8.332 - 8.276 dan resisten 8.488 - 8.532.
BNI Sekuritas juga merekomendasikan sejumlah saham pilihan untuk perdagangan hari ini, seperti , , , , , dan , dengan peluang penguatan jangka pendek.(Marjudin/AI)
Sumber : admin