- IHSG diperkirakan bergerak variatif cenderung positif pada Kamis (13/11) setelah naik 0,26% ke level 8.388, dengan peluang menguji kembali level psikologis 8.400.
- WH Project menilai tren IHSG masih menguat meski dibayangi aksi profit taking, dengan support di level 8.361 dan peluang buy on weakness.
- Investor asing mencatatkan net buy Rp337,06 miliar; saham rekomendasi buy meliputi , , dan , sementara disarankan sell on strength.
Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan bergerak variatif dalam kecenderungan positif, setelah kemarin ditutup menguat terbatas 0,26 persen ke level 8.388.
Penguatan IHSG pada perdagangan Rabu (12/11) ditopang kenaikan 343 saham, sedangkan 323 saham terpantau melemah dan ada 147 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp22,34 triliun atau merosot dibandingkan sehari sebelumnya Rp27,59 triliun.
Berdasarkan analisis organisasi research and trading saham, WH Project, pergerakan IHSG masih dibayangi aksi profit taking dan berakhir menguat terbatas di bawah level psikologis 8.400. Kondisi ini menjadi kesempatan Buy on Weakness, mengikuti IHSG sedang menguji support 8.361.
"Arah tren IHSG masih menguat dan diperkirakan bergerak kembali menuju 8.400 setelah selesai pengujian level support 8.361," kata analis WH Project, William Hartanto, dalam riset harian untuk perdagangan Kamis (13/11).
Dia menyebutkan, IHSG akan mendapatkan sentimen positif terkait berlanjutnya aksi beli bersih yang dilakukan investor asing. Kemarin, net foreign buy di pasar reguler Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar Rp337,06 miliar, dengan pembelian pada saham , , , dan .
Namun secara teknikal, pergerakan IHSG memiliki sentimen negatif akibat adanya aksi ambil untung, setelah menembus level 8.400, tetapi kondisi ini dinilai masih wajar. " IHSG berpeluang melemah terbatas dengan support di level 8.361," ucap William.
Untuk perdagangan hari ini, kata William, WH Project merekomendasikan "Buy" pada saham , dan , sementara itu memiliki rating trading "Sell on Strength". (Budi/AI)
Sumber : Admin