- IHSG turun 0,20% ke level 8.371 pada akhir perdagangan, meski sektor energi naik 1,60%. Tekanan terutama datang dari sektor perindustrian (-1,50%).
- Sebagian besar bursa Asia menguat setelah Trump menandatangani UU untuk mengakhiri shutdown AS, dengan Shanghai Composite naik 0,73% dan CSI300 naik 1,21%, memimpin penguatan regional.
- Harga minyak bergerak datar di tengah kenaikan stok minyak mentah AS dan proyeksi OPEC bahwa pasokan global akan melebihi permintaan hingga 2026, menekan sentimen komoditas energi.
Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) meluncur ke zona merah saat akhir perdagangan hari Kamis (13/11). IHSG melorot 17 poin (-0,20%) ke posisi 8.371.
Saham top gainers LQ45: , , . Saham top losers LQ45: , , .
Aktivitas trading mencatat volume sebanyak 623,11 juta lot saham. Volume tersebut menghasilkan nilai transaksi Rp25,43 triliun.
Sektor energi melaju paling perkasa setelah menguat 1,60%. Sementara sektor perindustrian tergelincir paling dalam, turun 1,50%.
Bursa Asia
Mayoritas indeks saham Asia menguat pada perdagangan hari Kamis (13/11) setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani rancangan undang-undang pendanaan menjadi undang-undang. UU ini secara efektif mengakhiri penutupan pemerintah federal terpanjang dalam sejarah AS.
Presiden AS Donald Trump, yang dijadwalkan akan menjamu para eksekutif Wall Street untuk makan malam pada hari Rabu, akan menandatangani rancangan undang-undang untuk mengakhiri penutupan pemerintah pada pukul 21.45 (02.45 GMT), kata Gedung Putih.
Data ekonomi yang tertunda kemungkinan akan keluar minggu depan. Dan fokusnya adalah apakah data tersebut akan mendukung survei swasta yang menunjukkan pelemahan di pasar tenaga kerja.
"Salah satu argumen sekarang adalah dengan pembukaan kembali, kita akan mendapatkan banyak data yang akan memberikan kejelasan lebih lanjut bagi (Ketua Federal Reserve Jerome) Powell untuk mengatakan: 'Saya memangkas suku bunga karena ini,'" kata Damian Rooney, direktur penjualan institusional di perusahaan pialang saham Argonaut yang berbasis di Perth.
Nikkei Jepang naik. Indeks Topix naik lebih lanjut untuk mencapai rekor tertinggi sepanjang masa karena investor mengalihkan portofolio dari perusahaan kecerdasan buatan yang paling bergairah untuk membeli eksposur ke sektor ekonomi lainnya.
Hang Seng Hong Kong turun sedikit dari level tertinggi satu bulan dan Shanghai Composite naik 1% menjelang data kredit dan penjualan ritel yang akan dirilis akhir pekan ini.
Indeks Saham Asia
Nikkei 225 (Jepang) +0,43% ke 51.281
Topix (Jepang) +0,67% ke 3.381
Shanghai Composite (China) +0,73% ke 4.029
Shenzhen Component (China) +1,78% ke 13.476
CSI300 (China) +1,21% ke 4.702
Hang Seng (Hong Kong) +0,56% ke 27.073
Kospi (Korsel) +0,49% ke 4.170
Taiex (Taiwan) -0,16% ke 27.903
ASX200 (Australia) -0,52% ke 8.753
Asia Currencies
Yen naik 0,08% menjadi 154,66 per USD
SGD melaju 0,10% menjadi 1,3005 per USD
AUD naik 0,58% menjadi 0,6579 per USD
Rupiah drop 0,07% menjadi 16.728 per USD
Rupee drop 0,04% ke 88,6662 per USD
Yuan melaju 0,21% ke 7,0959 per USD
Ringgit naik 0,16% ke 4,1283 per USD
Baht naik 0,30% ke 32,266 per USD
Bursa Eropa
Saham-saham Eropa mengikuti pergerakan saham-saham global lainnya pada hari Kamis (13/11) seiring berakhirnya penutupan pemerintah AS.
Indeks FTSE Inggris dibuka sedikit di atas garis datar. Indeks DAX Jerman naik
0,4% dan Indeks CAC 40 Prancis serta Indeks FTSE MIB Italia naik masing-masing 0,25%..
Donald Trump menandatangani rancangan undang-undang pendanaan menjadi undang-undang, yang secara efektif mengakhiri penutupan pemerintah federal terpanjang dalam sejarah AS.
Undang-undang tersebut, yang akan mendanai operasi pemerintah hingga akhir Januari, telah disahkan oleh DPR pada Rabu malam dengan perolehan suara 222-209.
Oil
Harga minyak turun tipis pada hari Kamis (13/11) sore karena meningkatnya persediaan minyak mentah di AS memperkuat kekhawatiran bahwa pasokan global lebih dari cukup untuk memenuhi permintaan bahan bakar saat ini.
Harga minyak mentah Brent berjangka tidak berubah di level $62,71 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 3 sen atau 0,1% menjadi $58,46 per barel.
Sumber pasar, mengutip data American Petroleum Institute, pada hari Rabu mengatakan stok minyak mentah AS naik 1,3 juta barel dalam pekan yang berakhir 7 November. Stok bensin dan sulingan turun, kata sumber tersebut, mengutip data API.
Harga turun lebih dari $2 per barel pada hari Rabu setelah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak ( OPEC ) mengatakan pasokan minyak global akan sedikit melebihi permintaan pada tahun 2026.
(reuters/cnbc/bloomberg/idx/AI)
Sumber : admin